Rabu 12 Aug 2020 16:31 WIB

Gugas: Tujuh Kabupaten di NTT Masih Bebas Covid-19

24 dari 157 pasien Covid-19 di NTT masih dalam perawatan,

Alat PCR. Ilustrasi
Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO
Alat PCR. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Sebanyak tujuh dari 22 kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga 11 Agustus 2020 disebut masih bebas dari kasus Covid-19. Ketujuh daerah itu adalah Kabupaten Sumba Tengah di Pulau Sumba, Belu dan Malaka di Pulau Timor, Alor, Ngada, dan Manggarai Timur di Pulau Flores,

Hal itu berdasarkan laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT, yang diperoleh Antara di Kupang, Selasa, (12/8).

Dalam laporan yang ditandatangani Ketua Sekretariat Gugus Tugas Posko Covid-19 David Mandala itu disebutkan bahwa 24 dari 157 pasien Covid-19 di wilayah itu masih dalam perawatan, baik di rumah sakit maupun karantina mandiri dan karantina terpusat.

Pasien yang masih dalam perawatan ini tersebar di empat daerah, yakni Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Sumba Barat dan Nagekeo.

Pasien terpapar Covid-19 yang masih dirawat ini terbanyak di Kabupaten Manggarai Barat yakni 17 orang, Nagekeo tiga orang, Sumba Barat dua orang dan Manggarai dua orang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement