REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menyampaikan beberapa faktor penyebab Kota Depok rawan penularan virus corona (Covid-19). Salah satunya karena letak geografis Depok yang diapit empat kota dan kabupaten lain.
"Kota Depok di sebelah utara berbatasan dengan Kota Tanggerang Selatan dan Jakarta Selatan. Sebelah timur berbatasan dengan Kota Bekasi dan sebelah barat dan selatan berbatasan dengan Kabupaten Bogor. Dengan demikian, secara geografis rawan terjadi penularan," ujar Idris dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (12/8).
Kemudian, lanjut Idris, faktor lainnya adalah warga Kota Depok yang bersifat commuter. Menurutnya, sekitar satu juta lebih masyarakat Depok mencari nafkah di Jakarta dan rata-rata usia produktif. "Lalu, sejumlah pabrik di Kota Depok juga menjadi faktor yang mendongkrak angka penularan. Sebab, sekitar 60 persen karyawan pabrik merupakan warga luar Kota Depok," ungkapnya.
Menurut Idris, tidak hanya itu, tingkat kedisiplinan masyarakat juga kurang. Saat ini suasana di Depok sudah seperti kembali normal.
"Untuk itu, perlu adanya kebijakan bersama antara pusat dan kepala daerah di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Dengan adanya kebijakan ini bisa terintegrasi percepatan penanganan Covid-19. Jadi ini menjadi tanggung jawab bersama," pungkas Idris.