REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Barat (Sumbar) melaunching program Gerakan Nasional Lumbung Sedekah Pangan pada hari ini Rabu (12/8) di Kantor Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Barat. Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Barat Zeng wellf mengatakan program ini dibuat untuk masyarakat prasejahtera yang makin menjerit akibat pandemi covid-19 ini.
"Gerakan Nasional Lumbung Sedekah Pangan merupakan aksi filantropi yang dilakukan dari masyarakat untuk masyarakat. Aksi ini melibatkan semua elemen masyarakat untuk memberikan sedekah kepada masyarakat prasejahtera di era new normal ini, yang belum juga mengalami pemulihan ekonomi," kata Zeng.
Zeng menyebut banyak usaha kecil terdampak pandemi Covid-19 yang hingga saat ini mengalami penurunan penjualan. Pedagang-pedagang kecil mulai kehilangan pembeli, kesulitan mendapatkan bahan baku, sulit mengembalikan pinjaman, hingga berdampak pada nihilnya penghasilan.
Zeng menyebut Lumbung Sedekah Pangan ini akan hadir di masjid, sekolah, perumahan, perkantoran, mall dan swalayan. Dan nantinya sekali 3 hari tim ACT akan menjemput kedermawanan masyarakat yang berdonasi pangan di rak-rak Lumbung Sedekah Pangan yang tersedia untuk disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.
Kepala Dinas Sosial Kota Padang Afriadi yang hadir saat launching kemarin mengatakan semua pihak saat ini harus turut aktif untuk saling membantu dalam situasi sulit akibat pandemi. Afriadi menyarankan supaya rak Lumbung Sedekah Pangan bisa juga kita adakan di kantor-kantor SKPD Padang terkait agar PNS ini bisa juga nantinya mengisi rak-rak yang tersedia.
"Semoga dengan adanya inovasi program Lumbung Sedekah Pangan dari ACT ini dapat memfasilitasi para dermawan yang ingin bersedekah langsung berupa pangan dan ACT menjembatani kedermawanan agar masyarakat prasejahtera bisa terbantu," ujar Afriadi.