Kamis 13 Aug 2020 06:44 WIB

Kemarin, Ekspor Sawit Positif Hingga Rp 5 T untuk Vaksin

Nilai ekspor sawit menjadi kontribusi terbesar terhadap surplus ekspor non migas.

Kemarin, Ekspor Sawit Positif Hingga Rp 5 T untuk Vaksin. Pekerja mengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Muara Sabak Barat, Tanjungjabung Timur, Jambi.
Foto: ANTARA/Wahdi Septiawan
Kemarin, Ekspor Sawit Positif Hingga Rp 5 T untuk Vaksin. Pekerja mengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Muara Sabak Barat, Tanjungjabung Timur, Jambi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski dalam masa pandemi Covid-19, kinerja ekspor masih baik salah satunya kelapa sawit yang masih positif pada semester pertama 2020. Kinerja ekspor sawit yang masih positif itu menjadi salah satu topik yang menghiasi berita ekonomi pada Rabu (12/8).

Selain itu, terkait penanganan Covid-19, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp5 triliun untuk tahun ini dalam upaya menemukan vaksin virus corona itu. Berikut rangkuman sejumlah berita dari bidang ekonomi yang masih menarik untuk dibaca kembali.

Baca Juga

  • Meski pandemi, Gapki catat ekspor sawit semester I masih positif

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat ekspor produk minyak sawit Indonesia masih positif sepanjang semester I-2020 di tengah situasi perekonomian domestik dan global yang mengalami kontraksi akibat pandemi Covid-19.

Ketua Umum Gapki, Joko Supriyono menyebutkan nilai ekspor sawit pada Januari-Juni 2020 mencapai 10 miliar dolar AS, dan menjadi kontribusi terbesar terhadap surplus ekspor non migas pada neraca perdagangan Indonesia semester I-2020.

Berita selengkapnya: Perdagangan Sawit Semester I Tumbuh Positif

  • Bantuan modal Rp 2,4 juta ke UMKM disalurkan pada HUT RI ke-75

Pemerintah merencanakan akan menyalurkan bantuan produktif untuk modal kerja sebesar Rp2,4 juta kepada penerima tahap awal sebanyak 9,1 juta pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) pada 17 Agustus 2020, atau bertepatan dengan HUT RI ke-75.

Berita selengkapnya: 4,3 Juta Nasabah BRI Masuk Kriteria Penerima Hibah UMKM

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah menyiapkan pendanaan sebesar Rp 5 triliun tahun ini untuk penyediaan vaksin Covid-19 yang saat ini masih dalam tahap uji klinis.

"Pemerintah sudah menganggarkan untuk penyediaan vaksin sebesar 30-40 juta dosis di PT Bio Farma dan pemerintah memberi pendanaan sebesar Rp 5 triliun tahun ini. Tahun depan mungkin bisa disiapkan Rp 40 triliun sampai Rp 50 triliun," katanya dalam Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) 2020 secara daring, Rabu.

Berita selengkapnya: Pemerintah Siapkan Pendanaan Vaksin Rp 5 Triliun Tahun Ini

  • OJK akan perpanjang kebijakan restrukturisasi perusahaan pembiayaan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana memperpanjang kebijakan restrukturisasi tidak hanya untuk perbankan tapi juga untuk perusahaan pembiayaan mengingat ekonomi domestik yang diperkirakan belum akan pulih pada akhir tahun ini.

Berita selengkapnya: OJK: Restrukturisasi Perusahaan Pembiayaan Capai Rp 150,43 T

  • Penumpang naik, perputaran uang Bandara AP II Rp 1,9 triliun Juli 2020

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyebutkan perputaran uang di 19 bandara di wilayah operasionalnya mencapai Rp 1,9 triliun selama Juli 2020 seiring dengan mulai merangkaknya jumlah penumpang pada masa normal baru.

“Juli pergerakan penumpang itu sampai 1,5 juta orang di 19 bandara, ini ada perputaran uang dari tiket, transportasi darat dan belanja retail ini Rp 1,9 triliun,” kata Awaluddin dalam diskusi daring yang bertajuk “Terbang Aman dan Nyaman” di Jakarta, Rabu.

Berita selengkapnya: Perputaran Uang di 19 Bandara AP II Capai Rp 1,9 Triliun

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement