REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR- Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Ali Hanafiah Batusangkar terpaksa ditutup sementara untuk pelayanan kesehatan. Pelaksana tugas (Plt) Kasubag Umum RSUD M Ali Hanafiah Batusangkar, Beni Aqbar mengatakan IGD ditutup karena beberapa hari terakhir menjadi lalu lintas kasus Covid-19.
“Terpaksa kita tutup dulu. Memang belum ada pegawai kami yang positif Covid-19 tapi arus lalu lintas Covid-19 cukup banyak belakangan ini,” kata Beni, kepada Republika, Kamis (13/8).
Beni mengatakan ada 24 orang petugas IGD RS Ali Hanafiah yang sudah mengikuti tes swab dan menunggu hasil dari Laboratorium FK Unand. Petugas IGD ini terlibat kontak dengan sejumlah kasus Covid-19 asal Tanah Datar. Menurut Beni ada beberapa pasien yang tidak jujur mengakui status sebagai suspek. Tim IGD RS Batusangkar menurut Beni kebobolan karena ternyata suspek tersebut ternyata sudah dinyatakan positif Covid-19.
“Ada yang tidak terus terang kalau sudah tes swab. Baru tahu ketika ia sudah positif,” ucap Beni.
Kasus Covid-19 Tanah Datar hari ini bertambah 11 orang. Dari 11 orang tersebut ada beberapa yang sempat ditangani di RS Ali Hanafiah. Total kasus positif covid-19 di Tanah Datar sekarang berjumlah 36 orang. 13 orang sudah sembuh, 2 orang meninggal dunia, 1 orang dirawat di rumah sakit rujukan dan 20 orang dalam isolasi mandiri di rumah.