Jumat 14 Aug 2020 16:23 WIB

Penyuntikan Vaksin pada Relawan Dilakukan di Lima Tempat

Para relawan uji klinis vaksin Covid-19 diperbolehkan beraktivitas seperti biasa

Petugas kesehatan mendampingi sejumlah relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Puskesmas Garuda, Jalan Dadali, Kota Bandung, Jumat (14/8). Sedikitnya 100 relawan disuntik vaksin Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes usap yang digelar di lima lokasi yakni Balai Kesehatan Unpad, Puskesmas Garuda, Puskesmas Dago, Puskesmas Ciumbuleuit, Puskesmas Sukapakir. Foto: Abdan Syakura/Republika
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas kesehatan mendampingi sejumlah relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Puskesmas Garuda, Jalan Dadali, Kota Bandung, Jumat (14/8). Sedikitnya 100 relawan disuntik vaksin Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes usap yang digelar di lima lokasi yakni Balai Kesehatan Unpad, Puskesmas Garuda, Puskesmas Dago, Puskesmas Ciumbuleuit, Puskesmas Sukapakir. Foto: Abdan Syakura/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG  - Tim Riset Universitas Padjajaran untuk Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac melakukan penyuntikan vaksin pada relawan di lima tempat uji klinis di Kota Bandung pada Jumat (14/8)

Menurut Juru Bicara Tim Riset Vaksin dr. Rodman Tarigan, penyuntikan vaksin Covid-19 pada relawan dilakukan di Balai Kesehatan Unpad Dipatiukur, Puskesmas Garuda, Puskesmas Sukapakir, Puskesmas Dago, dan Puskesmas Ciumbuleuit.

"Serentak, target 100 (orang)," katanya, Jumat (14/8)

Penyuntikan vaksin dilakukan setelah para relawan menjalani pemeriksaan spesimen usap pada kunjungan pertama dan hasilnya menunjukkan mereka tidak terinfeksi virus corona penyebab Covid-19. Setelah disuntik vaksin, para relawan diminta menunggu selama sekitar 30 menit di ruang observasi untuk keperluan pemantauan reaksi setelah penyuntikan vaksin dan kemudian dipersilakan pulang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita mengatakan para relawan uji klinis vaksin Covid-19 diperbolehkan beraktivitas seperti biasa setelah mendapat suntikan vaksin. Ia mengatakan bahwa tidak ada pantangan khusus bagi para relawan uji klinis vaksin.

"Tidak ada, justru aktivitas biasa makan bagus, masker dipakai, sesuai dengan protokol kesehatan," kata Rita.

Menurut dia, biasanya suntikan vaksin menimbulkan reaksi seperti demam dan sedikit bengkak di area penyuntikan."Biasanya dua hari juga hilang. Panas juga tergantung individu, paling dua tiga hari hilang," katanya.

Tim Riset memusatkan uji klinis vaksin Covid-19 dari Sinovac di enam tempat di Kota Bandung, yakni di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unpad, Balai Kesehatan Unpad Dipatiukur, Puskesmas Garuda, Puskesmas Sukapakir, Puskesmas Dago, dan Puskesmas Ciumbuleuit.

Penyuntikan vaksin Covid-19 sudah dilakukan di Rumah Sakit Pendidikan Unpad pada 11 Agustus 2020, saat Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement