REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Xbox Series X dan PlayStation 5 adalah konsol gim generasi berikutnya yang akan datang dari Microsoft dan Sony. Dua perusahaan tersebut telah mengonfirmasi masing-masing perangkatnya akan rilis pada musim liburan 2020.
Salah satu pembanding diantara keduanya adalah harga. Ada banyak dugaan harga konsol dari pengecer daring. Rumornya, PS5 dibanderol dengan harga 1.043 dolar Amerika Serikat (AS) dan harga rendah 396 dolar AS.
Dilansir dari Tech Radar, Rabu (12/8), rumor ini tidak dapat dipercaya, paling tidak karena Sony dan Microsoft belum mengumumkan harga resmi apa pun. Namun yang dapat dikatakan dengan pasti adalah spesifikasi kedua perangkat di atas tidak murah.
Keduanya akan menjadi perangkat gim kelas atas saat diluncurkan dan akan memiliki label harga yang signifikan yang melekat pada pre-order Xbox Series X serta bundle pre-order PS5.
Tech Radar melihat kembali harga komparatif Xbox One dan PS4 saat peluncuran. Salah satu alasan PS4 membuktikan diri menjadi konsol yang lebih populer selama generasi ini, adalah diluncurkan pada harga yang lebih menarik. Yakni 399,99 dolar AS.
Harga ini cukup relatif mencuri perhatian dibandingkan dengan Xbox One seharga 499 dolar AS, yang pada saat peluncuran harus memperhitungkan biaya pelacak gerak Kinect.
Kinect awalnya dipuji sebagai salah satu pembeda utama antara konsol. Namun, ini terbukti tidak populer dengan pengembang dan gamer. Ini yang menyebabkan Microsoft perlahan-perlahan menghentikannya dalam upaya untuk menurunkan harga paket keseluruhan dengan revisi konsol selanjutnya.
Microsoft tidak akan ingin membuat kesalahan serupa lagi. Harga peluncuran merupakan faktor kunci dari perjuangan awal.
Sony juga merasakan reaksi dari titik harga tinggi saat peluncuran dengan PS3. Namun, baru-baru ini Jim Ryan dari Sony dengan segan menyarankan PS5 akan mengalahkan harga Xbox Series X.
Dalam wawancara dengan BBC dan GamesIndustry.biz, Ryan telah mengelola ekspektasi dengan mengatakan PS5 akan menekankan nilai daripada harga.
Laporan awal dari Bloomberg menunjukkan Sony tidak akan membuat konsol PS5 untuk peluncuran sebanyak peluncuran PS4 pada 2013. Sumber Bloomberg mengantisipasi pengiriman maksimal enam juta konsol hingga Maret 2021.
Sedangkan PS4 terjual 7,5 juta selama periode waktu pasca peluncuran yang sama. Namun, ini telah berubah dan laporan yang lebih baru dari Bloomberg Jepang dan Nikkei telah menyarankan Sony secara drastis meningkatkan produksi konsol PS5 untuk memenuhi lonjakan permintaan karena Covid-19.
Belum jelas berapa banyak konsol yang akan diproduksi, tetapi sumber menyatakan Sony sedang mempersiapkan sembilan hingga 10 juta konsol untuk 2020.
Persamaan Sony dan Microsoft
Di balik itu semua kesamaan antara kedua konsol tersebut sangat mencolok. Komitmen bersama Sony dan Microsoft terhadap teknologi SSD menunjukkan kesamaan di kedua konsol untuk digunakan oleh pengembang pihak ketiga.
Microsoft dan Sony jelas telah mendengarkan basis penggemar mereka, tetapi ini menghasilkan pendekatan yang agak berbeda untuk eksklusivitas generasi berikutnya. Ini akan menjadi menarik untuk lihat strategi perusahaan mana yang terbukti lebih berhasil.