REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Gelandang Barcelona Frenkie de Jong menilai timnya memiliki banyak masalah setelah dihancurkan Bayern Muenchen dengan skor 2-8 di babak perempat final Liga Champions, Sabtu (15/8). Untuk pertama kalinya sejak 1946, Barcelona kebobolan delapan gol dalam satu pertandingan.
Blaugrana pun bermain sangat buruk hingga harus gugur di perempat final Liga Champions empat kali dalam lima musim terakhir.
"Menurut saya, pertandingan ini menunjukkan kami memiliki banyak masalah di dalam tim. Ini pertanda kami harus membuat banyak perubahan," kata De Jong seperti dilansir Goal International, Sabtu (15/8).
De Jong meminta maaf kepada seluruh penggemar Barcelona terhadap kegagalan timnya di musim ini, baik di La Liga maupun di Liga Champions. "Ini sulit bagi supporter untuk menerima maaf. Kami harus mengubah banyak hal," ujarnya.
"Kami sempat percaya dapat mengalahkan Bayern. Mereka mencetak gol di awal pertandingan dan kami memiliki beberapa kesempatan di 15-20 menit pertama laga."
Namun, mantan gelandang Ajax Amsterdam itu mengakui kualitas Bayern Muenchen. Ia menyebut, lawannya semalam jauh lebih baik dibandingkan Barcelona.
"Ini bukan persoalan talenta, ini adalah menaruh intensitas dan kerja keras dan kami harus mengubah aspek itu," kata dia.
Menurut De Jong, ini kekecewaan besar tidak hanya untuknya, melainkan juga seluruh klub. Barcelona, kata dia, tim terbesar di dunia sehingga harus tampil jauh lebih baik dari laga kontra Muenchen.