Sabtu 15 Aug 2020 11:27 WIB

Frenkie De Jong: Barcelona Banyak Masalah

Pertama kalinya sejak 1946, Barcelona kebobolan delapan gol dalam satu pertandingan.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Frenkie de Jong (tengah) dari FC Barcelona beraksi melawan Ivan Perisic (kiri) Robert Lewandowski (kanan) dan Leon Goretzka (2L) dari Bayern Munich selama pertandingan sepak bola perempat final Liga Champions UEFA yang diadakan di Luz Stadium di Lisbon, Portugal, 14 Agustus 2020
Foto: EPA-EFE/TIAGO PETINGA
Frenkie de Jong (tengah) dari FC Barcelona beraksi melawan Ivan Perisic (kiri) Robert Lewandowski (kanan) dan Leon Goretzka (2L) dari Bayern Munich selama pertandingan sepak bola perempat final Liga Champions UEFA yang diadakan di Luz Stadium di Lisbon, Portugal, 14 Agustus 2020

REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Gelandang Barcelona Frenkie de Jong menilai timnya memiliki banyak masalah setelah dihancurkan Bayern Muenchen dengan skor 2-8 di babak perempat final Liga Champions, Sabtu (15/8). Untuk pertama kalinya sejak 1946, Barcelona kebobolan delapan gol dalam satu pertandingan. 

Blaugrana pun bermain sangat buruk hingga harus gugur di perempat final Liga Champions empat kali dalam lima musim terakhir. 

Baca Juga

"Menurut saya, pertandingan ini menunjukkan kami memiliki banyak masalah di dalam tim. Ini pertanda kami harus membuat banyak perubahan," kata De Jong seperti dilansir Goal International, Sabtu (15/8). 

De Jong meminta maaf kepada seluruh penggemar Barcelona terhadap kegagalan timnya di musim ini, baik di La Liga maupun di Liga Champions.  "Ini sulit bagi supporter untuk menerima maaf. Kami harus mengubah banyak hal," ujarnya. 

"Kami sempat percaya dapat mengalahkan Bayern. Mereka mencetak gol di awal pertandingan dan kami memiliki beberapa kesempatan di 15-20 menit pertama laga."

Namun, mantan gelandang Ajax Amsterdam itu mengakui kualitas Bayern Muenchen. Ia menyebut, lawannya semalam jauh lebih baik dibandingkan Barcelona. 

"Ini bukan persoalan talenta, ini adalah menaruh intensitas dan kerja keras dan kami harus mengubah aspek itu," kata dia. 

Menurut De Jong, ini kekecewaan besar tidak hanya untuknya, melainkan juga seluruh klub. Barcelona, kata dia, tim terbesar di dunia sehingga harus tampil jauh lebih baik dari laga kontra Muenchen.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement