Senin 17 Aug 2020 07:30 WIB

Pusri IIIB Bentuk Dedikasi Bagi Negeri

Pabrik Pusri IIIB menggunakan teknologi lebih ramah lingkungan dan hemat gas alam.

Red: Agus Yulianto
Kawasan industri PT Pusri Palembang
Foto: Humas PT Pusri Palembang
Kawasan industri PT Pusri Palembang

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Guna mendukung pemerintah dalam ketahanan pangan nasional, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), terus melaksanakan pengembangan dalam berbagai lini bisnis. Salah satunya, program pembangunan Pabrik Pusri III-B yang akan segera direalisasikan dalam waktu dekat. 

"Pembangunan ini merupakan proyek revitalisasi untuk mengganti pabrik lama, yaitu Pabrik Pusri-III dan Pusri-IV, yang berteknologi lama dan boros penggunaan energi," kata Manager Humas Pusri Soerjo Hartono dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Senin (17/8). 

photo
Para pekerja PT Pusri tengah mengontrol aktivitas pabrik dari ruang kontrol. - (Humas PT Pusri)

Terkait kapasitas produksi, Soerjo mengatakan, bahwa Pabrik Pusri IIIB memiliki kapasitas sebesar 2.000 ton per hari atau 660.000 ton per tahun untuk amoniak. Dan sebanyak 3.500 ton per hari atau 1.155.000 ton per tahun untuk urea. Dia mengatakan, bila dibandingkan dengan Pabrik Pusri III dan Pusri IV (existing), teknologi yang digunakan pada Pabrik Pusri IIIB merupakan teknologi yang lebih ramah lingkungan. 

"Teknologi ini dapat menghemat konsumsi gas bumi sebesar 10 MMBTU per ton urea, sehingga diharapkan dapat menghemat biaya gas hingga Rp 1,5 triliun per tahun," ungkapnya.