REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebanyak 69 titik jalan yang rusak atau berlubang telah diperbaiki Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat (Jakpus) pada periode Juli hingga pertengahan Agustus 2020. Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Pusat, Yudha Catur Suhartanto mengatakan, anggaran 2020 untuk perencanaan infrastruktur dialihkan ke penanganan Covid-19, sehingga hanya bisa melaksanakan pemeliharaan.
“Kami hanya bisa melaksanakan pemeliharaan saja. Sesuai data perbaikan jalan dari bulan Juli hingga pertengahan Agustus 2020 sebanyak 69 titik lubang jalan diperbaiki atau ditambal,” ujar Yudha dalam rilisnya, Senin (17/8).
Yudha menambahkan, adapun perbaikan jalan yang berlubang di wilayah Jakarta Pusat selama Juli 2020 ada 49 titik. Puluhan titik tersebut meliputi dua titik di wilayah Kecamatan Kemayoran, dua titik di Kecamatan Gambir, tujuh titik di Cempaka Putih, 18 titik di Tanah Abang, dan 20 titik di Menteng.
“Sedangkan bulan Agustus ada 20 titik jalan yang diperbaiki hingga hari ini terdiri dari Kecamatan Gambir sembilan titik, Tanah Abang empat titik, Cempaka Putih empat titik, Senen dua titik, dan Kecamatan Menteng satu titik,” ujar dia.
Yudha menjelaskan, perbaikan jalan yang rusak bertujuan untuk memberi kenyamanan bagi pengendara kendaraan terutama kendaraan roda dua. Bina Marga Jakpus, ujarnya, terus melakukan penyisiran ke jalan-jalan yang rusak di delapan kecamatan di wilayah Jakarta Pusat.
Perbaikan jalan yang rusak dilakukan dengan menggunakan hotmix, coldmix, dan scruping. Selain pemeliharaan jalanan, pihaknya juga menindaklanjuti pengaduan warga lewat Citizen Relation Management (CRM). “Setiap aduan warga masyarakat baik melalui CRM maupun langsung datang ke kantor, kami langsung menindaklanjuti,” ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika