REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Mobil Kijang LGX bernomor polisi L-1197-KA tertabrak Kereta Api (KA) Sritanjung di perlintasan kereta api Gilang, Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (17/8) siang sekitar pukul 13.05 WIB. Kecelakaan ini mengakibatkan tiga orang tewas.
Kanit Laka Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistyono di Sidoarjo mengatakan, tiga orang tewas itu adalah Mahendra Wicaksono (39) alamat Jojoran Surabaya, Nina Pramudianasari (38), dan Azam (4). "Sedangkan korban luka, Abizal (3) dan Ardian (8) yang masih memiliki hubungan keluarga," ungkapnya.
Ia mengemukakan, berdasarkan keterangan saksi, penjaga palang pintu diduga tidak segera menutup palang pintu saat ada penanda bunyi klakson panjang. "Lampu penanda otomatis yang lokasinya sebelum perlintasan kereta api juga mati," ujarnya.
Ia menjelaskan akibatnya tabrakan antara mobil Kijang LGX yang ditumpangi korban dan KA Sritanjung (Yogya-Surabaya) tidak bisa terhindarkan sehingga kendaraan korban terseret sejauh 27 meter. "Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap penjaga palang pintu dan terkait utilitas yang tidak berfungsi," ucapnya.
Ia mengatakan bahwa korban adalah satu keluarga berjumlah lima orang, warga Jojoran Surabaya. "Ayah, ibu, dan satu anaknya meninggal dunia. Sementara dua anaknya yang lain mengalami luka," ucapnya.