REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Keluarga besar Yayasan Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN) menggelar upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun di lapangan Pondok Pesantren Nuu Waar (Papua) Al fatih Kaffah Nusantara (AFKN) di kampung Bunut, Desa Taman Sari Kecamatan Setu, Bekasi (17/8). Hadir warga dan tokoh masyarakat setempat pada upacara berlangsung sederhana namun khidmad ini.
Para santri begitu antusias menghadiri upacara. Mereka yang bertugas sebagai pasukan pengibar bendera tak kalah sigap. Juga masyarakat dan tokoh masyarakat setempat juga antusias menghadiri upacara tersebut.
Presiden AFKN, Ustaz Fadzlan Garamatan mengatakan, hakikat kemerdekaan itu menjaga persatuan dan kesatuan. Karena persatuan itu adanya rahmat, persatuan itu adanya berkah, persatuan adalah niat dan jalan keluar dari segala persoalan dan problematika bagi bangsa dan negara.
"Indonesia maju karena kekuatan Ukhuwah, dengan Ukhuwah ini kita saling mengerti apa yang terjadi di negeri ini termasuk covid 19," kata dia dalam pesan singkatnya, Selasa (18/8).
Dikatakan dai asli FakFak ini, pandemi yang tengah dihadapi bangsa Indonesia merupakan adalah cara Allah menguatkan kebangkitan ukhuwah. Karena itu, ihktiar konkret yang harus dilakukan sekarang ini adalah tetap menjaga Covid-19 sehingga tidak semakin lebar dan tidak semakin meluas tapi yang ada adalah kekuatan kita untuk kehidupan bangsa.
"Energi itu harus dimiliki oleh kita sehingga Ketika pandemi ini pergi dan tidak adalagi, maka yang ada adalah kemajuan di negeri ini, ungkap dai yang dikenal dengan dakwah sabun ini.