Rabu 19 Aug 2020 02:04 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Riau Tembus Seribu

Positif Covid-19 di Riau kini sudah mencapai 1.017 kasus

Red: Esthi Maharani
Perawat mengenakan alat pelindung diri (APD) menangani pasien di Poli Pinere RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau
Foto: ANTARA/FB Anggoro
Perawat mengenakan alat pelindung diri (APD) menangani pasien di Poli Pinere RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Dinas Kesehatan Riau menyatakan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di provinsi itu terus meningkat dan kini sudah mencapai 1.017 kasus. Angka tersebut bertambah setelah tiga orang dari pegawai kantor imigrasi di Kota Pekanbaru dikonfirmasi positif Covid-19.

"Total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Riau mencapai 1.017 orang, masih ada 258 dirawat dan 125 isolasi mandiri," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, dr Mimi Yuliani Nazir, Selasa (18/8)

Ia mengatakan dari jumlah tersebut sudah ada 618 orang yang sembuh, sedangkan yang meninggal ada 16 orang. Kasus terduga (suspek) Covid-19 totalnya mencapai 11.372, terdiri atas 48 orang diisolasi di rumah sakit dan 5.394 isolasi mandiri. Suspek yang meninggal dunia ada 20 orang.

Ia menyatakan jumlah kasus terkonfirmasi di Riau terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir karena kesadaran warga sangat kurang untuk menerapkan protokol kesehatan.

Pemerintah Kota Pekanbaru akhirnya memutuskan untuk menerapkan sanksi berupa denda sebesar Rp250 ribu bagi warga yang tidak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

"Tidak bosan-bosannya kami meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Gunakan masker, jaga jarak dan sering-sering mencuci tangan," katanya.

Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 tiga di antaranya adalah pegawai di Kantor Imigrasi Kelas IA Pekanbaru. Kantor tersebut hari ini ditutup sementara, dan semua pegawai akan menjalani tes usap (swab).

Kasub Humas Kanwil Kemenkumham Riau, Koko Syawaludin Sitorus, membenarkan hal tersebut dan meminta setiap orang yang sempat mengunjungi kantor imigrasi Pekanbaru untuk memeriksakan diri atau isolasi mandiri.

Dua pegawai imigrasi yang positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri, sedangkan satu lagi dirawat di RSUD Arifin Achmad Kota Pekanbaru.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ رَجُلٌ مُّؤْمِنٌۖ مِّنْ اٰلِ فِرْعَوْنَ يَكْتُمُ اِيْمَانَهٗٓ اَتَقْتُلُوْنَ رَجُلًا اَنْ يَّقُوْلَ رَبِّيَ اللّٰهُ وَقَدْ جَاۤءَكُمْ بِالْبَيِّنٰتِ مِنْ رَّبِّكُمْ ۗوَاِنْ يَّكُ كَاذِبًا فَعَلَيْهِ كَذِبُهٗ ۚوَاِنْ يَّكُ صَادِقًا يُّصِبْكُمْ بَعْضُ الَّذِيْ يَعِدُكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ مُسْرِفٌ كَذَّابٌ
Dan seseorang yang beriman di antara keluarga Fir‘aun yang menyembunyikan imannya berkata, “Apakah kamu akan membunuh seseorang karena dia berkata, “Tuhanku adalah Allah,” padahal sungguh, dia telah datang kepadamu dengan membawa bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu. Dan jika dia seorang pendusta maka dialah yang akan menanggung (dosa) dustanya itu; dan jika dia seorang yang benar, nis-caya sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang yang melampaui batas dan pendusta.

(QS. Gafir ayat 28)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement