REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Kebakaran hutan yang terjadi di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Blok Cirendang, Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, pada Senin (17/8), diduga akibat pembakaran sampah. Hal itu diungkapkan Humas Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Agus Yudhantara. Dia mengatakan, titik lokasi kebakaran itu dekat dengan areal permukiman warga. "Dekat, sekitar 30 hingga 50 meter," kata Agus kepada Republika.co.id, Selasa (18/8).
Saat menerima informasi mengenai kebakaran tersebut, tim dari TNGC, BPBD, TNI, Polri dan masyarakat bekerja sama untuk memadamkan api. Kondisi angin yang kencang serta medan yang berbatu menjadi kendala dalam upaya pemadaman tersebut. "Saat ini api sudah padam," terang Agus.
Agus menyebutkan, luas lahan yang terbakar itu mencapai 14,89 hektare. Adapun vegetasi yang terbakarnya berupa alang-alang, semak belukar dan sedikit pohon Sonokeling. Untuk mencegah terulangnya kebakaran, Agus mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat menggunakan api. Apalagi di musim kemarau seperti sekarang. "Jangan sampai api menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan," tandas Agus. N lilis sri handayani