REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Paris Saint-Germain akhirnya merasakan final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah usai membantai RB Leipzig 3-0 dalam semifinal, Rabu (19/8) dini hari WIB. PSG sudah unggul 2-0 di babak pertama, sebelum Juan Bernat mempertegas kemenangan skuat asuhan Thomas Tuchel itu jadi 3-0. PSG bakal bertemu dengan Lyon atau Bayern Muenchen di final.
110 - @PSG_English have reached their first ever European Cup/Champions League final; this was their 110th game in the competition - the most played by a side before reaching their first final, overtaking Arsenal's record of 90 between 1971-2006. Finally. #RBLPSG pic.twitter.com/vREUq2qYrX
Baca Juga— OptaJoe (@OptaJoe) August 18, 2020
Jalannya pertandingan
PSG langsung unggul saat laga baru berjalan 13 menit. Berawal dari set pieces, Angel Di Maria memberikan umpan matang ke kotak penalti, yang disundul dengan baik oleh Marquinhos. 1-0 untuk PSG.
Mbappe nyaris menggandakan keunggulan PSG tiga menit kemudian. Ander Herrera memberikan umpan terobosan yang membuat Mbappe berhadapan dengan kiper Peter Gulacsi. Namun tendangannya masih bisa dihalau Gulacsi.
Leipzig nyaris menyamakan kedudukan melalui Yussuf Poulsen. Berawal dari aksi Laimer di sisi kanan, lalu memberikan umpan ke tengah. Poulsen yang tak terkawal menyambut bola dengan baik, namun masih melebar tipis dari gawang PSG.
Neymar hampir menambah keunggulan PSG, jika tendangan bebasnya dari sudut sulit tak membentur tiang gawang pada menit 35. Upaya PSG menambah keunggulan di babak pertama pun sukses dilakukan oleh Di Maria.
Berawal dari kesalahan oper kiper Gulacsi yang jatuh ke kaki Paredes, lalu memberikan bola ke Neymar, dan diteruskan ke Di Maria yang berada dalam posisi seorang diri di depan gawang, dan mampu melepaskan tendangan kaki kiri akurat. 2-0 untuk PSG dan bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, skuat asuhan Julian Nagelsmann itu justru kian tertinggal. Kali ini giliran Juan Bernat yang dimanjakan umpan matang Di Maria.
Berawal dari kesalahan Nordi Mukiele yang terpeleset, Di Maria mendapatkan bola dan mengirimkannya ke Bernat, yang menanduk bola untuk menaklukan Gulacsi. 3-0 untuk PSG, yang bertahan hingga laga usai.