REPUBLIKA.CO.ID, COLOGNE -- Inter Milan melaju mulus pada ajang Liga Europa musim ini. Armada Nerazzurri lolos ke final usai menghancurkan Shakhtar Donetsk dengan skor 5-0.
Bek sayap Inter, Victor Moses, membocorkan kunci keberhasilan timnya melumat Shakhtar Donetsk. Menurut Moses, sosok pelatih Antonio Conte berperan penting dalam membakar semangat La Benemata.
"Dia ingin kami memberikan 110 persen di setiap pertandingan," kata jugador yang dipinjam dari Chelsea FC itu kepada InterNews, dikutip dari Football Italia, Kamis (20/8).
Ia menyinggung reaksi Conte di pinggir lapangan. Sang allenatore selalu berapi-api saat memberikan instruksi. Oleh karenanya, para penggawa Nerazzurri terpanggil untuk memberikan segalanya.
"Kami ingin bermain dan menang untuknya. Tetapi pada akhirnya, kami ingin menikmati sepakbola kami," ujar Moses.
Pada kesempatan serupa, bintang tim nasional Nigeria menceritakan hari-hari mereka di Jerman. Pandemi covid-19 membuat pergerakan skuat La Beneamata terbatas.
Sudah pasti pasukan Conte berlatih setiap hari. Setelah latihan, anak-anak Nerazzurri lebih banyak terjebak di hotel. "Pada akhirnya kami di sini, untuk bermain bola. Itu yang terpenting, kami profesional," tutur Moses.
Pada final Liga Europa edisi terkini, Inter Milan bertemu Sevilla. Bigmatch tersebut berlangsung di Rhein Energie Stadion, Cologne, Sabtu (22/8) dini hari WIB.
Setelah 10 tahun berlalu, Inter kembali ke partai puncak kompetisi benua biru. Sebelumnya pada musim 2009/2010, Nerazzurri lolos ke final Liga Champions. Dalam sebuah laga di Madrid, tim polesan Jose Mourinho menundukkan Bayern Muenchen dengan dua gol tanpa balas.