Kamis 20 Aug 2020 20:47 WIB

Seleksi Jadi Polisi Tetap Diminati Meski Pandemi

Dengan kuota penerimaan 200, Polda Kalsel diserbu 1.605 pendaftar.

Lambang Polri (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Lambang Polri (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, peminat seleksi masuk menjadi calon anggota Polri tetap tinggi meski saat ini dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Sampai saat ini yang mendaftar secara daring dan terverifikasi sebanyak 1.605 orang untuk calon Bintara Polri tahun 2020," terang Irjen Pol Nico Afinta di Banjarmasin, Kamis (20/8).

Menurut dia, jumlah pendaftar di atas 1.500 orang tergolong tinggi, karena setiap tahunnya jalur pendidikan pembentukan Bintara Polri untuk Polda Kalsel mendapatkan kuota di bawah 200 orang.

"Jadi dengan jumlah pendaftar 1.605 orang, maka persaingannya sangat ketat sehingga benar-benar peserta dengan hasil terbaik yang bisa lolos dan terpilih sesuai kuota yang nantinya diberikan Mabes Polri," jelas jenderal bintang dua itu.

Adapun sebanyak 1.605 orang telah terdaftar terdiri dari 1.445 calon Bintara Polisi Tugas Umum, 119 orang Bakomsus TI, 18 orang Bakomsus Agama, 9 orang Bakomsus Penyidik Pembantu, 3 orang Bakomsus Olahraga, dan 11 Bintara Rekrutmen Proaktif.

Kapolda menegaskan, dengan pelaksanaan proses seleksi yang dilakukan secara "Clear and Clean", dimana setiap orang dapat melihat sendiri hasil seleksi di setiap tahapannya secara terbuka. Hal ini dimaksudkan agar proses seleksi berlangsung transparan dan akuntabel guna menghasilkan "output" yang berkualitas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement