Kamis 20 Aug 2020 22:49 WIB

Kasus Positif Covid-19 Kulon Progo Bertamnah Enam Orang

Hingga saat ini, total kasus positif Covid-19 di Kulon Progo menjadi 66 kasus.

Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah enam orang (Foto: ilustrasi Covid-19)
Foto: Prayogi/Republika
Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah enam orang (Foto: ilustrasi Covid-19)

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah enam orang. Hingga saat ini, total kasus positif Covid-19 di Kulon Progo menjadi 66 kasus.

Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning, Rahayujati, di Kulon Progo, Kamis (20/8), mengatakan, penambahan kasus baru ini dari hasil penelusuran pasien positif COVID-19 dari KP-43 warga Temon dan tenaga kesehatan yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan di Bantul. Semuanya berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan ketiganya diisolasi di Rumah Singgah Teratai RSUD Wates.

Baca Juga

"Kami masih memakukan pelacakan (tracing) kepada warga yang memiliki kontak langsung dengan pasien positif COVID-19 yang berstatus OTG," katanya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, total pasien positif COVID-19 di Kulon Progo sebanyak 66 kasus, dengan rincian 31 orang sembuh, 33 orang dalam perawatan, dan dua orang meninggal dunia. Dari 33 pasien yang masih dirawat, ada 19 pasien diisolasi di rumah sakit rujukan, yakni RSUD Wates dan RSUD Nyi Ageng Serang, dan 14 pasien isolasi mandiri.

"Rumah Singgah Teratai Wates merupakan rumah isolasi bagi kasus positif tanpa gejala dan dikelola oleh gugus tugas kabupaten melalui dinas kesehatan dengan kapasitas 16 kamar," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement