REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Para insinyur dalam dunia otomotif terus ditantang untuk mampu menghadirkan mobil high performance namun ramah lingkungan. Salah satu ikhtiar yang dilakukan adalah dengan menghadirkan mobil balap hidrogen.
Dilansir dari Electrive pada Ahad (23/8), sebuah konsorsium dari Jerman pun tengah mempersiapkan ajang balap mobil hidrogen dengan nama Hyraze League. Rencananya, balap mobil hidrogen pertama di dunia itu akan mulai digelar pada 2023.
Konsorsium itu terdiri atas sejumlah pabrikan antara lain ADAC, Dekra, DMSB, HWA, Schaeffler dan WESA. Selain menggelar balapan, pabrikan-pabrikan itu pun sekaligus berperan sebagai penyedia sejumlah komponen yang digunakan dalam mobil balap hidrogen.
Soal konsep balap dan sejumlah infrastruktur mendasar, balapan ini akan dikelola oleh HWA. Perusahaan yang merupakan bagian dari Daimler ini dipercaya untuk mengelola karena juga berpengalaman dalam divisi motorsport dari AMG.
Selain ingin mendorong perkembangan mobil dengan powertrain ramah lingkungan, liga ini pun bertujuan untuk dapat menghadirkan mobil hijau secara komprehensif. Oleh karena itu, balapan ini juga mewajibkan penggunaan material dan komponen dari bahan-bahan yang ramah lingkungan.
Uniknya, balapan ini digelar baik secara real maupun secara virtual. Artinya, tiap tim wajib memilliki dua pebalap yakni pebalap dalam sirkuit sungguhan dan pebalap simulator.
Rencananya, balapan ini pun akan jadi balapan berskala global yang akan digelar di beberapa negara. Tapi, saat ini penyelenggara masih belum memastikan di sirkuit mana saja balapan itu akan digelar.