Senin 24 Aug 2020 13:52 WIB

Suntik Vaksin Covid-19 Dilanjutkan Kembali Besok

Suntik vaksin kepada para relawan sudah dilakukan pada Selasa (11/8) dan Jumat (14/8)

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas kesehatan beraktivitas di area Puskesmas Garuda, Jalan Dadali, Kota Bandung, Jumat (14/8). Sedikitnya 100 relawan disuntik vaksin Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes usap yang digelar di lima lokasi yakni Balai Kesehatan Unpad, Puskesmas Garuda, Puskesmas Dago, Puskesmas Ciumbuleuit, Puskesmas Sukapakir. Foto: Abdan Syakura/Republika
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas kesehatan beraktivitas di area Puskesmas Garuda, Jalan Dadali, Kota Bandung, Jumat (14/8). Sedikitnya 100 relawan disuntik vaksin Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes usap yang digelar di lima lokasi yakni Balai Kesehatan Unpad, Puskesmas Garuda, Puskesmas Dago, Puskesmas Ciumbuleuit, Puskesmas Sukapakir. Foto: Abdan Syakura/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Tim penelitian uji klinis vaksin Covid-19, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran akan melanjutkan kembali suntik vaksin pada Selasa (25/8) besok. Sebelumnya, suntik vaksin kepada para relawan sudah dilakukan pada Selasa (11/8) dan Jumat (14/8) kemarin.

Juru bicara uji klinis vaksin covid-19, dr Rodman Tarigan mengatakan suntik vaksin covid-19 sudah dilakukan kepada 110 relawan pada dua pertemuan sebelumnya. Menurutnya, uji klinis vaksin akan kembali dilakukan pada Selasa (25/8) besok di enam titik yaitu Rumah Sakit Pendidikan dan Balai Kesehatan Unpad, Puskesmas Garuda, Dago, Cimbeleuit dan Sukapakir.

Baca Juga

"Besok (suntik vaksin), jumlah tepatnya saya kurang tahu. Minimal tiap lokasi 20-25 orang," ujarnya saat dihubungi, Senin (24/8).

Terkait sejumlah pejabat yang akan mengikuti suntik vaksin seperti Gubernur Jawa Barat, Kapolda Jawa Barat dan Pangdam III Siliwangi, ia enggan menjawab hal tersebut. Suntik vaksin covid-19 dilakukan kepada relawan yang sudah memenuhi persyaratan yaitu berusia 18-59 tahun, sehat serta negatif covid-19. Para relawan akan disuntik dua kali dalam rentang waktu 6 bulan penelitian.

Mereka akan mendapatkan asuransi kesehatan apabila terjadi masalah kesehatan. Selain itu, para relawan tetap bisa beraktivitas seperti biasa.

Sejumlah pejabat daerah seperti Gubernur Jawa Barat, Kapolda Jawa Barat dan Pangdam III Siliwangi mengajukan diri menjadi relawan. Mereka dikabarkan telah terdaftar sebagai relawan uji klinis vaksin covid-19.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement