Senin 24 Aug 2020 20:59 WIB

Gubernur Ganjar Peringatkan Pengelola Mal Tentrem

Gubernur Ganjar mengaku gerah melihat berjubelnya pengunjung mal Tentrem

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali dibuat gerah oleh viralnya video pengujung mal yang berjubel dan berdesakan hingga kurang memperhatikan protokol kesehatan.
Foto: Republika/bowo pribadi
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali dibuat gerah oleh viralnya video pengujung mal yang berjubel dan berdesakan hingga kurang memperhatikan protokol kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—Di tengah usaha keras Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mengendalikan pandemi Covid-19, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali dibuat gerah oleh viralnya video pengujung mal yang berjubel dan berdesakan hingga kurang memperhatikan protokol kesehatan.

Usut punya usut, peristiwa yang terekam dalam video tersebut merupakan pengunjung Mal Tentrem, yang baru diresmikan di pusat Kota Semarang. Tak pelak orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah ini pun harus mengeluarkan peringatan kepada pengelola mal tersebut agar lebih siap dalam mendukung protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Kejadian tersebut akibat dari ketidaksiapan pengelola mal, hingga tidak bisa mengendalikan pengunjung,” ungkap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menanggapi viralnya pengunjung Mal Tentrem, di Semarang, Senin (24/8).

Terkait hal tersebut, Ganjar menegaskan pihak pengelola memang sudah membuat klarifikasi,  terkait dengan upaya penerapan protokol kesehatan di mal tersebut. Hanya mungkin yang dia tidak siap adalah pengelolaannya. Ketidaksiapan dalam mengelola tersebut yang mengakibatkan pemilik maupun petugas mal tidak siap dalam mengantisipasi dan mengendalikan lonjakan pengunjung pada saat itu.

“Jadi, alat- alatnya sudah siap tapi mengelolanya yang nggak siap. Maka tidak siap mengatur antrean, tidak siap mengatur kapasitas yang semestinya, sehingga 'suk-sukan' (berdesak-desakan; red) saampai seperti itu,” jelasnya.

Oleh karena itu, gubernur secara tegas meminta kepada pemilik mal untuk memperbaiki manajemen pengendalian pengunjung dalam menyesuaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Kalau memang pengelola belum siap dalam pengelolaan mal di masa pandemi, ia juga meminta agar mal ditutup terlebih dahulu sampai benar- benar siap. “Saya sudah bicara langsung dengan pemiliknya dan pemiliknya akan memperbaiki itu,” tegasnya.

Sebelumnya, Mal Tentrem kembali viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Awalnya viral karena suguhan ikan hiu berenang di atap mal hasil citra Ceiling Videotron.

Tapi kali ini mal yang baru dibuka tanggal 13 Agustus 2020 itu kembali viral karena banyak  pengunjung berdesak- desakan tanpa memperhatikan physical distancing guna mencegah penyebaran Covid-19. Rekaman video yang sempat viral tersebut tersebut juga disematkan pada akun Ganjar Pranowo. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement