Selasa 25 Aug 2020 08:35 WIB

Dibawa Kabur Wawan, Gadis 14 Tahun Tidak Mau Ditemui Ibunya

Ronnawati menyebut, anaknya 14 tahun yang baru melahirkan tak berani menatap wajahnya

Rep: Akhmad Nursyeha/ Red: Erik Purnama Putra
Ronnawati (35 tahun), orang tua F (14 tahun) yang dihamili Wawan Gunawan (41 tahun).
Foto: Akhmad Nursyeha
Ronnawati (35 tahun), orang tua F (14 tahun) yang dihamili Wawan Gunawan (41 tahun).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tertangkapnya Wawan Gunawan (41 tahun) yang membawa kabur gadis belia berinisal F (14) membuat hati Ronnawati (35) belum tenang. Meski polisi juga menemukan anaknya, F, Rona tetap belum merasa tenang.

Pasalnya, Rona belum bisa memeluk erat anak gadisnya yang telah hampir sebulan dibawa kabur oleh Wawan, seorang duda beranak tiga. F dibawa Wawan dalam kondisi melahirkan bayo dua bulan Pertemuan Ronna dan F di Mapolres Metro Jakarta Barat pada hari tertangkapnya Wawan, Jumat (21/8), lalu tak berbuah manis, lantaran F yang masih dalam kondisi trauma tidak ingin menatap wajah ibunya, Ronna.

"Kita duduk dekat, ada orang KPAI juga, tapi dia enggak berani natap saya karena ketakutan, mungkin dia trauma," kata Ronna saat dikonfirmasi, Senin (24/8).

Ronna yang sebelumnya mendengar pernyataan dari pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada saat rilis kasus penangkapan Wawan, membantah adanya kekerasan di dalam rumah tangga yang membuat F enggan untuk kembali kepelukannya. Hal itu berdasarkan dari pemeriksaan F yang mengaku, mendapatkan kekerasan di rumah sehingga memutuskan untuk kabur lantaran ada figur orang lain yang lebih memperhatikannya, yaitu Wawan.

Ronna menampik tuduhan melakukan kekerasan terhadap F, saat mengetahui anaknya dihamili laki-laki yang seumuran dengannnya itu. "Konfliknya juga kami hanya diam-diam tidak tegur sapa. Anak saya mengurung diri dalam kamar, tapi tidak ada kekerasan," ujar Ronna.

Bahkan, Ronna mengaku merawat anak gadisnya itu selama mengandung hingga menemani F ketika melahirkan. Usai F melahirkan, sikapnya dengan keluarga juga dianggap mulai melunak.

Menurut Ronna, saat ini F masih dalam takut dengan kesalahan yang telah diperbuatnya. Pasalnya , sebelum dibawa kabur oleh Wawan sejak Kamis (30/7) lalu, F mengakui telah membuat kesalahan besar dan berjanji kepada Ronna untuk berubah.

Adapun kesalahan yang dimaksud, kata Ronna, yakni F hamil di luar nikah dalam usia 13 tahun, sementara Wawan sama sekali tidak bertanggung jawab. Mulai dari F mengandung hingga proses kelahirannya yang pada saat itu melahirkan bayinya secara operasi sesar.

"Kalau untuk kekerasan ke dia saya enggak pernah, paling hanya sekadar mulut aja wajar namanya orang tua ke anak," ujar Ronna.

Dia pun berharap setelah lewati masa pemulihan psikologi, F mau kembali tinggal bersamanya dan segera melupakan Wawan yang telah merusak masa depan anak gadisnya. "Awalnya saya pikir sudah ketemu dan bisa pulang kumpul bareng di rumah ternyata enggak, karena dia masih di KPAI," kata Ronna.

Saat ini, F ditempatkan di rumah aman oleh KPAI untuk memulihkan kondisi psikologinya dan minimal selama 14 hari F akan berada di bawah pendampingan KPAI.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement