REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang remaja berinisial LF tewas akibat luka bacok saat tawuran pecah antara sejumlah geng motor di Cengkareng, Jakarta Barat, Ahad (8/8) lalu. Kini, dua pelaku tawuran itu telah ditangkap.
"Benar, anggota kami berhasil mengamankan pelaku berinisial DRH dan MS," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakbar Kompol Joko Dwi Harsono dalam keterangannya, Rabu (18/8).
Kedua remaja itu, kata dia, diduga merupakan pelaku yang membacok LF menggunakan senjata tajam. Saat ditangkap, keduanya sempat hendak kabur. Keduanya berhasil ditangkap dalam sebuah indekos di Cengkareng.
"Beserta pelaku kami amankan barang bukti tiga buah senjata tajam yang diduga dibawa oleha para pelaku ke lokasi kejadian," kata Kanit Krimum Polres Metro Jakbar, Avrilendy, selaku pemimpin dalam penangkapan itu.
Usai ditangkap, kedua pelaku langsung dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Barat. Penyidik masih menginterogasi keduanya. "Pelaku kami bawa ke Mapolres. Untuk lebih jelas akan disampaikan saat rilis dalam waktu dekat," kata Avril.
Sebelumnya, beredar video di media sosial yang memperlihatkan aksi tawuran antara sejumlah geng motor di Jembatan Kampung Duri kawasan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Ahad (8/8) dini hari. Para remaja tanggung itu tawuran menggunakan senjata tajam dan petasan. Akibatnya, remaja berinisial LF tewas karena luka bacok di sekujur tubuhnya.