REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penurunan harga emas Antam kembali berlanjut. Pada Rabu (26/8), harga emas batangan produksi Antam dibanderol dengan harga Rp 1.011.000 per gram, turun Rp 10 ribu dibandingkan harga pada perdagangan Selasa (25/8) kemarin.

Laju penurunan harga emas dalam negeri sebenarnya sudah berlangsung sejak pekan lalu, dari harga Rp 1.058.000 per gram pada Rabu (19/8). Sementara puncak harga tertinggi, sekaligus rekor sepanjang masa, sempat tercatat pada 7 Agustus lalu dengan harga Rp 1.065.000 per gram.

Selama pandemi Covid-19, harga emas di perdagangan dunia memang melonjak tajam. Hal ini sejalan dengan beralihnya instrumen investasi para investor, dari yang berisiko tinggi seperti pasar modal ke instrumen yang lebih aman seperti emas dan surat utang pemerintah.

Namun sejak pekan lalu hingga awal pekan ini, tren harga emas dunia menunjukkan penurunan. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh 16,1 dolar AS atau 0,83 persen menjadi ditutup pada 1.923,10 dolar AS per ons pada Selasa (26/8). Emas berjangka juga turun 7,8 dolar AS atau 0,4 persen menjadi 1.939,2 dolar AS pada Senin (24/8).