REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Klub kaya Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) dilaporkan bakal menyudahi hubungan kerja dengan pelatih Thomas Tuchel pada musim panas ini. Hal itu selepas sang pelatih gagal mempersembahkan titel Liga Champions 2019/2020.
Perjalanan Tuchel terbilang cukup sukses pada kompetisi musim ini. Selain mempersembahkan gelar Ligue 1, pun Piala Prancis untuk PSG, juru taktik asal Jerman juga mampu membawa Les Parisien melanglah ke final Liga Champions.
Sayang, Tuchel gagal membawa PSG menjurai trofi Si Kuping Lebar setelah kalah tipis 0-1 dari Bayern Muenchen di Estadio da Luz, Lisabon, Portugal, awal pekan lalu.
Kegagalan tersebut seakan meruntuhkan hasrat pemilik klub, yang sejatinya ingin melihat klubnya mengangkat trofi Liga Champions.
Alhasil, banyak rumor mengapung jika PSG bakal melepas Tuchel dari Stade des Princes, dan mendatangkan pelatih hebat lainnya untuk menangani Kylian Mbappe dan kolega.
Seperti dilaporkan Calciomercato pun surat kabar terkemuka asal Prancis Le10Sports, Kamis (27/8) mengatakan eks pelatih Juventus Massimiliano Allegri menjadi favorit untuk mengambil alih kursi panas di PSG.
Kans mendatangkan Allegri terbilang cukup besar mengingat direktur olahraga PSG l, Leonardo dikenal sebagai pengagum juru taktik asal Italia sejak dirinya menangani AC Milan.
Max Allegri saat ini tanpa pekerjaan usai dipecat Juventus pada musim panas 2019, meski tetap mendapatkan gaji dari tim asal utara Italia.
Tuchle didatangkan PSG dari Borussi Dortmund sejak tahun 2018. Dirinya sendiri masih punya kontrak hingga 2021 mendatang. Pria berusia 46 tahun itu pun berhasil mempersembahkan dua titel juara Liga Prancis, dua kali Piala Super Prancis, dan sekali Piala Prancis.