REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA ---Partai politik Turki yakni Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) melalui juru bicaranya, Omar Celik mengutuk pembakaran Al Quran oleh kelompok ekstrimis sayap kanan di Swedia. Melalui akun media sosialnya, Celik menyanpaikan bahwa perbuatan tidak menghormati al Quran sama hal nya tak menghormati nilai kemanusiaan.
"Kami mengutuk tindakan tak terhormat pada Al Quran oleh kelompok rasis/fasis. Tidak menghormati Al Quran berarti tak menghormati semua nilai kemanusiaan," tulis Celik di akun twitter seperti dilansir Daily Sabah pada Ahad (30/8).
Sebelumnya pemimpin partai politik sayap kanan Denmark, Rasmus Paludan disebut ditolak izinnya untuk mengadakan pertemuan di Kota Malmo dan dihentikan di perbatasan Swedia. Menyusul kemudian dengan meletusnya kerusuhan di kota itu pada Jumat. Sedikitnya 300 orang berkumpul untuk memprotes kegiatan anti-Islam.
Para pengunjuk rasa melemparkan benda-benda ke polisi dan ban membakar ban mobil. Surat kabar lokal Daily Aftonbladet mengatakan beberapa kegiatan anti-Islam telah terjadi di Malmo pada Jumat, dalam kegiatan itu tiga pria menendang Alquran di lapangan umum.