Senin 31 Aug 2020 16:40 WIB

HUT Ke-63 Malaysia Ajak Indonesia Perkuat Kerja Sama

Malaysia ajak Indonesia bekerja sama khususnya menghadapi masa pandemi Covid-19

Red: Nur Aini
Bendera Malaysia (ilustrasi)
Foto: Reuters
Bendera Malaysia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Konsulat Malaysia di Pontianak, Mohiuddin Ghazali mengatakan, pada peringatan kemerdekaan ke-63 tahun ini, Kerajaan Malaysia tetap berharap terciptanya hubungan harmonis dengan Indonesia serta dapat terus bekerja sama khususnya menghadapi masa pandemi Covid-19.

"Hari ini merupakan peringatan HUT ke-63 Malaysia yang tetap merayakan Hari Kebangsaan meski dengan cara sederhana. Mewakili Kerajaan Malaysia, kita berharap agar hubungan dengan Indonesia tetap harmonis, agar bisa bersama-sama menghadapi masa pandemi Covid-19 ini," kata Mohiuddin di Pontianak, Senin (31/8).

Baca Juga

Dia mengatakan, di hari Kebangsaan Malaysia ke-63 ini ia pun menghaturkan terima kasih kepada Gubernur Kalbar Sutarmidji dan seluruh pihak yang telah membantu serta tetap menjaga kerukunan dua negara termasuk kerja sama yang telah dan akan dilaksanakan di tahun mendatang.

"Kepada Bapak Gubernur kami haturkan terima kasih termasuk seluruh masyarakat Kalbar karena selama ini mendukung kami terutama dalam merapatkan hubungan dua negara. Semoga hubungan dua negara yang berdaulat ini terus tetap terjaga," tuturnya.

Mohiuddin mengatakan, tahun ini, Malaysia merayakan hari Kemerdekaan yang ke-63 dengan penuh rasa prihatin akibat pandemi Covid-19 yang masih mewabah tidak saja di negara Jiran tersebut, juga di seluruh dunia.

"Sesuai tema 'Malaysia Prihatin' kami tetap merayakan Hari Kebangsaan ini secara kecil-kecilan. Covid-19 masih mengancam seluruh warga sehingga perayaan tetap kami lakukan dengan suasana sederhana," katanya.

Dijelaskannya sebanyak 17 staf Konsulat Malaysia yang ada di Pontianak hadir untuk melakukan upacara dan rangkaian acara dan iapun membacakan pesan dari Perdana Menteri Malaysia yang langsung disampaikannya saat menjadi pembina upacara yang dilaksanakan di Kantor Konsulat Malaysia pagi tadi.

"Seluruh rakyat Malaysia sedang berusaha memastikan dari penularan termasuk perekonomian untuk bangkit dari penyakit tersebut. Sehingga seluruh rakyat mendukung kerajaan agar keluar dari belenggu Covid-19," tuturnya.

Terhadap kegiatan serta program yang harusnya dilaksanakan, dijelaskannya Konsulat Malaysia terpaksa membatalkan seluruh kegiatan dan fokus dalam membantu korban dampak Covid-19 kepada rakyat Malaysia yang memerlukan.

"Kami fokus kepada bantuan-bantuan karena beberapa program terpaksa dibatalkan," kata Mohiuddin.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement