REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Lionel Messi tak muncul dalam latihan tim pada Senin (31/8) waktu setempat. Sikap tersebut menjadi isyarat La Pulga benar-benar ingin hengkang dari Camp Nou musim panas ini. Sebelumnya, Messi tak nampang batang hidungnya pada tes swab skuat Barcelona, Ahad (30/8). Messi seolah memposisikan diri bukan lagi bagian dari skuat Blaugrana.
Dilansir dari Skysports, Senin (31/8), ayah sekaligus perwakilan Messi, Jorge, akan bertemu dengan para pejabat Barcelona, termasuk presiden Josep Maria Bartomeu pada Rabu (2/9) untuk membahas masa depan La Pulga. Messi yang berseragam Blaugrana hampir 20 tahun menyatakan ingin pergi.
Messi mengajukan pengaktifan klausul pemutusan kontrak secara sepihak yang tertera dalam perjanjian kesepakatan kerja dengan Barcelona. Klausul tersebut menyebutkan Messi dapat pergi kapan saja setiap akhir musim. Namun Barcelona berdalih klausul tersebut sudah tak berlaku karena melewati tenggat waktu, yaitu 10 Juni.
Messi dikabarkan meminta bertemu dengan tokoh-tokoh senior guna membicarakan rumitnya proses transfer. Sejumlah klub tertarik menampung pemain 33 tahun tersebut antara lain Juventus, Paris Saint-Germain, Inter Milan, Manchester United, dan Manchester City, namun terhalang tekad manajemen Barcelona mempertahankan Messi. Barcelona hanya mau melepas jika ada klub yang mau membayar 700 juta euro.
Kesempatan Messi bergabung dengan City terbuka lebar. Selain kemampuan finansial, Messi dapat kembali bekerja sama dengan mantan pelatinnya, Pep Guardiola. Selain itu, Messi juga dapat bermain bersama dengan rekan satu negaranya, Sergio Aguero dan Nicolas Otamendi.
Adapun Barcelona tak ingin aset berharanya itu hengkang. Barcelona menyebut klausul pemutusan kontrak secara sepihak oleh Messi tidak legal. Namun Messi melawan lewat pengacaranya yang menyatakan klausul tersebut masih aktif seiring diundurnya sejumlah kompetisi karena pandemi Covid-19.
Sejak membuat debutnya pada musim 2003/2004, Messi telah bermain dalam 731 pertandingan untuk Barcelona dan mencetak 634 gol di semua kompetisi. Hubungannya yang tak harmonis dengan petinggi klub belakangan ini memicu keinginan Messi hengkang.