REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengguna yang masih memainkan Pokemon Go di ponsel cerdas atau tablet Android 5.0 Lollipop atau iOS 10 maupun 11 tidak akan dapat mengakses gim saat Niantic melakukan pembaruan pada Oktober. Akun Twitter Pokemon Go mengonfirmasi dua ponsel lama yang populer juga tidak akan lolos, yakni iPhone 5S dan iPhone 6.
Padahal, faktanya, kedua ponsel dapat ditingkatkan untuk menjalankan iOS 12. Dilansir The Verge, Selasa (1/9), Niantic menyebut, semua hal telah dipertimbangkan dan kinerja pada perangkat tersebut kemungkinan tidak akan bagus untuk menunjang gimnya.
Pokemo Go mungkin tidak terlalu berat, seperti beberapa judul gim lainnya. Akan tetapi, permainan ini sangat bergantung pada kamera ponsel, pelacakan GPS, dan perangkat umum untuk mengimbangi visual 3D-nya.
Kebutuhan tersebut dapat menguras baterai ponsel yang sudah tua. Itu akan menjadi kerugian bagi sejumlah orang di seluruh dunia yang tidak ingin atau tidak bisa meningkatkan software ponsel mereka.
Jika pengguna memiliki iPhone atau Android andalan atau seri kelas menengah dari beberapa tahun terakhir, mereka tidak perlu khawatir. Pengguna dengan perangkat yang jauh lebih tua atau lebih terjangkau yang mungkin harus gigit jari.
Pokemon Go masih sangat populer. Terakhir, Niantic Labs mengatakan, 2019 adalah tahun paling menguntungkan sejak gim augmented reality (AR) diluncurkan.
Menurut data dari perusahaan analisis aplikasi dan gim seluler, Sensor Tower, popularitas gim tidak mengalami penurunan selama pandemi Covid-19. Gim tersebut menghasilkan pendapatan lebih dari 254 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada kuartal kedua 2020, hampir meningkatkan pendapatan 38 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Selama pandemi Covid-19 dan banyak orang tinggal di rumah, penggemar tidak dapat berhenti menangkap pokemon. Pokemon Go Fest tahun ini adalah yang terbesar dengan pemain menangkap hampir satu miliar makhluk digital. Niantic juga dengan cerdas membuat gim lebih mudah dimainkan di dalam ruangan.