REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Google menambahkan fitur keamanan baru pada perangkat Android. Mulai sekarang, ponsel Android akan melakukan restart otomatis jika tidak dibuka selama tiga hari berturut-turut.
Fitur ini muncul dalam pembaruan layanan Google Play dan dapat ditemukan di menu “Keamanan & Privasi”. Meski tidak diumumkan secara resmi, fitur ini mulai diterapkan secara bertahap ke berbagai perangkat Android.
Langkah ini bertujuan meningkatkan perlindungan data pengguna, demikian seperti dilansir dari TechEdt, Kamis (17/4/2025). Restart otomatis bisa melindungi data pengguna karena saat ponsel menyala tapi belum dibuka (belum dimasukan PIN, pola, atau sidik jari) semua data di dalamnya masih terkunci rapat dan terenkripsi. Ini disebut sebagai kondisi “Before First Unlock” dan di fase ini, data sangat sulit diakses bahkan oleh alat canggih.
Namun begitu ponsel dibuka sekali saja, sistem masuk ke kondisi “After First Unlock”, dimana beberapa data mulai bisa diakses agar aplikasi berjalan normal. Pada kondisi ini, peluang data pengguna dibobol lebih besar.
Oleh karena itu, dengan memaksa ponsel restart setelah tiga hari tidak digunakan, ponsel akan kembali ke kondisi terkunci total. Jadi, jika ponsel hilang atau tidak digunakan dalam waktu lama, datanya tetap terlindungi dengan baik.
Hingga kini, Google belum memberikan pernyataan resmi mengenai alasan peluncuran fitur ini. Akan tetapi tujuannya cukup jelas. Di tengah meningkatnya kekhawatiran soal privasi digital dan perlindungan data, langkah ini dianggap efektif menjaga keamanan perangkat Android.
Sementara itu, tahun lalu Apple lebih dulu menerapkan fitur restart otomatis pada perangkat iOS sebagai langkah penguatan keamanan. Fitur ini dirancang juga untuk melindungi data pengguna jika perangkat dibiarkan tidak aktif dalam waktu tertentu.