Rabu 02 Sep 2020 01:08 WIB

9 Kasus Positif Covid Terdeteksi Lagi di Kabupaten Cirebon

Sebagian besar pasien baru merupakan orang yang kontak erat dengan kasus sebelumnya

Rep: Lilis sri handayani/ Red: Esthi Maharani
Simulasi penanganan pasien corona (ilustrasi).
Foto: Republika/Abdan Syakura
Simulasi penanganan pasien corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Kasus baru positif Covid-19 kembali terdeteksi di Kabupaten Cirebon. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

‘’Hari ini terdeteksi sembilan kasus baru positif Covid-19,’’ ujar Kabag Humas Setda Kabupaten Cirebon, yang juga anggota Divisi Pelayanan Informasi, Pusat Data, TIK dan Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan, Selasa (1/9).

Nanan mengungkapkan, penambahan kembali kasus itu merupakan bukti keberhasilan tracing dan tracking yang mereka lakukan. Pasalnya, sebagian besar pasien baru tersebut merupakan orang yang kontak erat dengan kasus sebelumnya.

Nanan mengatakan, setiap ada penambahan kasus baru, pasti akan dilakukan tracing, tracking dan dilanjutkan dengan tes usap terhadap orang yang pernah kontak erat. Untuk hasil tesnya, ada yang positif namun ada juga yang negatif.

Sementara itu, untuk penambahan sembilan kasus yang positif hari ini, hanya satu orang yang dirawat di rumah sakit, yakni dirawat di RS Pelabuhan. Sedangkan sisanya hanya menjalani isolasi mandiri.

Dari sembilan kasus baru itu, tujuh di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19 karena melakukan kontak erat dengan pasien positif sebelumnya. Selain itu, satu kasus dialami seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Palimanan dan satu kasus lainnya menimpa seorang pegawai swasta.

Dengan penambahan sembilan kasus baru tersebut, maka total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon mencapai 239 orang. Dari jumlah tersebut, 143 orang masih dalam perawatan RS/isolasi mandiri, 85 orang selesai isolasi dan 11 orang meninggal dunia.

Nanan berharap, masyarakat senantiasa menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19. Pasalnya, Covid-19 masih menjadi ancaman.

‘’Jangan lupa untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan menjaga jarak,’’ kata Nanan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement