Selasa 01 Sep 2020 21:34 WIB

Ketua Ranting ‘Aisyiyah Ini Berhasil Raih Gelar Doktor

Ketua Ranting ‘Aisyiyah Pringsewu Timur raih doktor di pascasarjana UPI.

Ketua Ranting Aisyiyah Ini Berhasil Raih Gelar Doktor
Foto: Suara Muhammadiyah
Ketua Ranting Aisyiyah Ini Berhasil Raih Gelar Doktor

REPUBLIKA.CO.ID, PRINGSEWU -- Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Pringsewu Timur patut berbangga hati, pasalnya ketuanya meraih gelar Doktor dalam bidang bahasa Inggris untuk anak. Mengikuti sidang scara virtual zoom, Iin Inawati melaksanakan ujian promosi doktor di pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Senin (31/08).

Iin berhasil mempetahankan Disertasi yang berjudul Developing Task-Based Materials With Character Education Values For EFL Young Learners. Salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Pringsewu (Umpri) Lampung ini mengatakan, Disertasi yang mengangkat tema tentang pengembangan bahan ajar untuk anak TK ini mendapatkan apresiasi dari penguji karena memuat nilai-nilai karakter.

Baca Juga

Meskipun secara kebijakan saat ini kurang mendapatkan dukungan, namun secara faktual ini menjadi kebutuhan masyarakat. “Bahkan diajarkan di hampir semua sekolah,” katanya

Disinggung soal keberhasilannya, aktivis IMM Komisariat Rausan Fikr FKIP UMM 2004-2007 ini menyatakan kesyukurannya. “Alhamdulillah, saya dapat menyelesaikan sesuatu yang sudah saya mulai. Ini perjalanan yang sangat panjang. Karya ini merupakan sinergi dari banyak pihak, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontibusi dalam capaian ini,” ungkapnya.

Terutama untuk orang-orang terdekat di keluarga dan tentu pembimbingnya. “Semoga ilmu ini dapat bermanfaat, dan menambah saya untuk terus belajar sebagai bentuk kesyukuran atas semua nikmat yang telah Allah SWT anugerahkan kepada saya,” ujarnya. 

https://www.suaramuhammadiyah.id/2020/09/01/ketua-ranting-aisyiyah-ini-berhasil-raih-gelar-doktor/

 

sumber : Suara Muhammadiyah
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement