REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta kembali menambah jumlah perjalanan kereta pada September 2020. Kahumas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan penambahan perjalanan hingga 41 KA pada September 2020.
"Dari 41 perjalanan KA tersebut 20 KA berangkat dari Stasiun Gambir, 19 KA berangkat dari Pasar Senen, dan dua KA berangkat dari Stasiun Jakarta Kota," kata Eva dalam pernyataan tertulisnya, Senin (1/9).
Eva memastikan dengan adanya penambahan tersebut, tetap konsisten menjalankan prosedur pencegahan Covid-19 dalam setiap operasional KA. Salah satunya dengan pembatasan okupansi penumpang sebanyak 70 persen dari kondisi normal.
Selain itu, kata dia, calon penumpang juga harus memenuhi persyaratan lainnya sebelum melakukan perjalanan KA. "Salah satu diantaranya, penumpang harus menujukan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku 14 hari sejak diterbitkan," ungkap Eva.
Sebagai antisipasi, lanjut dia, pada setiap kereta juga telah dilengkapi ruang isolasi sementara jika diperjalanan kedapat penumpang dengan suhu tubuh lebih dari 37,3 derajat celsius. Selanjutnya penumpang dengan kondisi tersebut akan diturunkan di stasiun terdekat yang memiliki pos kesehatan untuk penanganan lanjutan.
Dia memastikan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 juga dilakukan dari sisi prasarana stasiun dan sarana kereta. "Seluruh area dan perangkat yang rentan disentuh banyak orang dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara rutin," ujar Eva.
Eva menambahkan, KAI Daop 1 juga memastikan kesiapan penyediaan perangkat pembersih tangan seperti cairan antiseptik dan perangkat cuci tangan. Fasilitas tersebut dilengkapi sabun dipastikan selalu tersedia dan berfungsi baik.