Rabu 02 Sep 2020 16:31 WIB

Kasus Covid-19, Wali Kota Bekasi: Allah Yang Bisa Kendalikan

Wali kota Bekasi menyatakan sudah lakukan upaya pencegahan dan pengendalian.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Ratna Puspita
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
Foto: Uji Sukma Medianti
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pasrah dengan kasus Covid-19 yang terus bertambah di wilayahnya. Ia mengatakan Pemkot Bekasi sudah melakukan berbagai upaya mulai dari preventif hingga tes massal atau skrining di 259 RW yang berpotensi terpapar.

"Yang bisa mengendalikan hanya Allah, kita hanya bagaimana supaya ini tidak terus terus melintang," kata Pepen, sapaan akrab Rahmat Effendi, di Stadion Candrabraga, Kota Bekasi, Rabu (2/9).

Baca Juga

Saat ini, 37 dari 1.013 RW di Kota Bekasi yang menjadi zona merah. Dari 37 RW yang ada di zona merah, paling banyak kasus Covid-19 di Kecamatan Bekasi Timur dengan 11 kasus dan Kecamatan Bekasi Barat dengan 7 kasus. 

Saat ini, dia mengatakan, Pemkot Bekasi masih terus melakukan upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19. Dia berharap hasil skrining yang dilakukan kepada lima sampe per RW itu mampu mengendalikan kasus positif.

Saat ini, ia menambahkan, Pemkot Bekasi juga telah mendapatkan bantuan 7.000 PCR-kit guna menunjang pelacakan terhadap warga. "Mudah mudahan dalam waktu 2-3 minggu ke depan bisa kita kendalikan," jelas dia.

Selain itu, ia juga tak henti mengingatkan warganya untuk selalu  melaksanakan protokol kesehatan. Yakni, menggunakan masker setiap keluar rumah, rajin mencuci tangan dan jaga jarak sesuai protokol kesehatan. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement