REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Gelandang Borneo FC, Sultan Samma mengaku persiapan timnya menuju lanjutan Liga 1 musim 2020 sangat berat. Ia tak menampik fisiknya terus digenjot dalam sepekan terakhir.
Agar mampu bertarung penuh 90 menit, stamina pemain memang terus ditingkatkan. Staf pelatih Borneo FC juga memantau setiap perkembangan yang terjadi selama latihan.
Bagi Sultan, dirinya tak mempermasalahkan materi latihan yang diberikan pelatih, karena semua porsi yang diberikan demi kebaikan pemain.
"Alhamdulillah perkembangannya bagus. Apalagi untuk mengembalikan fisik dan stamina setelah libur panjang," kata Sultan dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (2/9).
"Saya pikir di klub lain juga menerapkan hal yang sama. Fisik setiap pemain pasti belum ideal karena lama tidak berlatih berat," ujarnya.
Menanggapi kembalinya Mario Gomez menukangi Pesut Etam, Sultan mengaku menambah kepercayaan tim. Namun pemain 32 tahun ini mengingatkan rekan-rekannya tetap bekerja keras.
"Harus optimistis. Tapi tidak takabur juga. Apalagi Borneo FC salah satu tim yang cepat melakukan persiapan," ucapnya.
Liga 1 dijadwalkan kembali diputar pada 1 Oktober mendatang. Kepastian ini didapatkan setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengeluarkan surat bernomor 244/LIB-COR/VII/2020, yang dikirimkan ke seluruh klub beberapa waktu lalu.
Saat Liga 1 dilanjutkan, Borneo FC tak bisa menggunakan Stadion Segiri, Samarinda. Penyebabnya karena PT LIB dan PSSI memutuskan seluruh pertandingan dilangsungkan di Pulau Jawa.
Klub yang bukan berasal dari Pulau Jawa ditempatkan di Daerah Istimewa Yogyakarta serta sekitarnya. Borneo FC pun memilih Stadion Maguwoharjo di Kabupaten Sleman untuk menjamu lawan yang dihadapi.