Kamis 03 Sep 2020 09:30 WIB

Megawati Seperti Mempertanyakan Sikap Politik Warga Sumbar

PDIP harus mengubah narasi politiknya jika ingin disukai masyarakat Sumbar.

Red: Indira Rezkisari
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mempertanyakan alasan rakyat Sumbar yang seperti kurang menyukai PDIP.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mempertanyakan alasan rakyat Sumbar yang seperti kurang menyukai PDIP.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Febrian Fachri, Rizkyan Adiyudha

Bila PDI Perjuangan (PDIP) memiliki peluang besar memenangkan Pilkada di Surabaya, hal yang sama belum tentu akan terjadi Sumatra Barat (Sumbar). PDIP sudah lama dikenal sebagai partai yang tidak difavoritkan oleh masyarakat Sumbar. Tak heran bila Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluhkan ketidaksukaan masyarakat Sumbar pada partainya.

Baca Juga

Pengamat politik dari Universitas Andalas Najmuddin M. Rasul mengatakan pernyataan Megawati mengenai warga Sumbar tidak menyukai PDIP justru akan jadi boomerang bagi PDIP. Harusnya seorang tokoh politik sekaligus Ketua Umum PDIP, menurut Najmuddin, tidak berkomentar seperti itu. Najmuddin menyarankan PDIP mengubah narasi politik bila ingin mendapat simpati dari warga Sumbar.

"Seorang Ketua Umum PDIP Ibu Megawati mempertanyakan sikap politik orang Sumbar. Harusnya sikap seorang tokoh politik tidak seperti itu. Harus ubah narasinya. Misalnya PDIP menawarkan tujuan politik yang selaras dengan warga Sumbar," kata Najmuddin kepada Republika.co.id, Kamis (3/9).