
Emi Sarirahmi (53) guru les membimbing sejumlah siswa di rumahnya di Jalan Masjid Al-Falah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (3/9). Kehadiran guru les pada masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) dapat mempermudah proses belajar siswa mengingat kegiatan sekolah tatap muka hingga saat ini belum dilaksanakan. Dalam proses belajar Emi mengimbau sejumlah siswa untuk menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan, kelas les tersebut dimulai dari jam 09.00-21.00 WIB yang dibagi menjadi tiga kelas dengan jumlah siswa maksimal 2 sampai 4 orang untuk menghindari kerumunan. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika)

Emi Sarirahmi (53) guru les membimbing sejumlah siswa di rumahnya di Jalan Masjid Al-Falah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (3/9). Kehadiran guru les pada masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) dapat mempermudah proses belajar siswa mengingat kegiatan sekolah tatap muka hingga saat ini belum dilaksanakan. Dalam proses belajar Emi mengimbau sejumlah siswa untuk menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan, kelas les tersebut dimulai dari jam 09.00-21.00 WIB yang dibagi menjadi tiga kelas dengan jumlah siswa maksimal 2 sampai 4 orang untuk menghindari kerumunan. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika)

Emi Sarirahmi (53) guru les membimbing sejumlah siswa di rumahnya di Jalan Masjid Al-Falah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (3/9). Kehadiran guru les pada masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) dapat mempermudah proses belajar siswa mengingat kegiatan sekolah tatap muka hingga saat ini belum dilaksanakan. Dalam proses belajar Emi mengimbau sejumlah siswa untuk menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan, kelas les tersebut dimulai dari jam 09.00-21.00 WIB yang dibagi menjadi tiga kelas dengan jumlah siswa maksimal 2 sampai 4 orang untuk menghindari kerumunan. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika)

Emi Sarirahmi (53) guru les membimbing sejumlah siswa di rumahnya di Jalan Masjid Al-Falah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (3/9). Kehadiran guru les pada masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) dapat mempermudah proses belajar siswa mengingat kegiatan sekolah tatap muka hingga saat ini belum dilaksanakan. Dalam proses belajar Emi mengimbau sejumlah siswa untuk menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan, kelas les tersebut dimulai dari jam 09.00-21.00 WIB yang dibagi menjadi tiga kelas dengan jumlah siswa maksimal 2 sampai 4 orang untuk menghindari kerumunan. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika)

Sejumlah siswa mengikuti kelas les di rumah guru les di Jalan Masjid Al-Falah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (3/9). Kehadiran guru les pada masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) dapat mempermudah proses belajar siswa mengingat kegiatan sekolah tatap muka hingga saat ini belum dilaksanakan. Dalam proses mengajar guru les Emi Sarirahmi (53) mengimbau sejumlah siswa untuk menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan, kelas les tersebut dimulai dari jam 09.00-21.00 WIB yang dibagi menjadi tiga kelas dengan jumlah siswa maksimal 2 sampai 4 orang untuk menghindari kerumunan. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika)

Emi Sarirahmi (53) guru les membimbing sejumlah siswa di rumahnya di Jalan Masjid Al-Falah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (3/9). Kehadiran guru les pada masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) dapat mempermudah proses belajar siswa mengingat kegiatan sekolah tatap muka hingga saat ini belum dilaksanakan. Dalam proses belajar Emi mengimbau sejumlah siswa untuk menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan, kelas les tersebut dimulai dari jam 09.00-21.00 WIB yang dibagi menjadi tiga kelas dengan jumlah siswa maksimal 2 sampai 4 orang untuk menghindari kerumunan. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika)

Sejumlah siswa mengikuti kelas les di rumah guru les di Jalan Masjid Al-Falah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (3/9). Kehadiran guru les pada masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) dapat mempermudah proses belajar siswa mengingat kegiatan sekolah tatap muka hingga saat ini belum dilaksanakan. Dalam proses mengajar guru les Emi Sarirahmi (53) mengimbau sejumlah siswa untuk menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan, kelas les tersebut dimulai dari jam 09.00-21.00 WIB yang dibagi menjadi tiga kelas dengan jumlah siswa maksimal 2 sampai 4 orang untuk menghindari kerumunan. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika)