Sabtu 05 Sep 2020 16:25 WIB

Kuat Hati Saat Menghadapi Cobaan

Adukanlah segala kesulitan hanya kepada Allah SWT.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Ani Nursalikah
Kuat Hati Saat Menghadapi Cobaan
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Kuat Hati Saat Menghadapi Cobaan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Majelis Taklim dan Dzikir Baitul Muhibbin, Habib Abdurrahman Asad Al-Habsyi menyampaikan, bagi siapa saja yang sedang merasakan kesulitan atas cobaan yang sedang dialami, bersabarlah dan jangan kecewa. Mintalah pertolongan atas semua kesulitan agar Allah menguatkan hati kita dalam menghadapi cobaan.

"Berdoalah terus dan mintalah kepada-Nya, karena dengan al-lathiif kemahalembutan-Nya akan mengelus dadamu yang sedang sempit dan menyejukkannya," kata Habib Abdurrahman Asad Al-Habsyi saat menyampaikam hikmahnya, pekan lalu.

Baca Juga

Habib Abdurrahman memastikan, kedermawanan Allah SWT akan memberikan semua yang diminta umatnya tanpa pilih kasih. Belas kasih Allah akan mencukupkan kebutuhan dari seluruh resah dan gelisah yang sedang dirasakan umatnya.

"Berjiwa besarlah, Anda akan bahagia. Karena Rahasia Kebesaran ada pada Allah," katanya.

وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّكَ يَضِيقُ صَدْرُكَ بِمَا يَقُولُونَ (٩٧) فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ (٩٨) وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ (٩٩)

"Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (shalat), dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).” (QS. Al-Hijr: 97-99).

Jika mengalami kesulitan maka adukan semuanya kepada keputusan Allah, karena keputusan-Nya itu penuh dengan rahmatan. Jangan sekali-kali ketika mengalami kesulitan berharap bantuan manusia yang masih banyak keterbatasan dalam dirinya. Hanya Allah yang Mahasempurna.

"Karena manusia juga tak sempurna dan tercipta atas nama kasih-Nya. Atau kepada cobaan itu yang juga bagian dari rahmat-Nya," katanya.

Sebab pemuliaan Allah begitu cepat turun kepada orang-orang yang meresapi keagungan limpahan rahmat Allah. Berdoalah terus dan mintalah kepada Allah yang maha lembutan agar melapangkan dadamu yang sedang sempit 

"Mari terus kuat bersama Allah SWT," katanya. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement