Ahad 06 Sep 2020 02:45 WIB

Pasien Covid-19 di Lampung Tambah 12 Kasus

Ada pasien yang tertular karena punya riwayat perjalanan luar kota.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Teguh Firmansyah
Dokter patologi klinik memeriksa sampel media pembawa virus Corona. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Umarul Faruq
Dokter patologi klinik memeriksa sampel media pembawa virus Corona. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung kembali bertambah 12 kasus menjadi 440 orang pada Sabtu (5/9). Sedangkan jumlah pasien positif yang sembuh bertambah 1 orang menjadi 339 orang, dan pasien positif yang meninggal dunia berambah 1 orang menjadi 339 orang.

“Hari ini pasien konfirmasi positif Covid-19 tambah 12 orang, enam orang dari Bandar Lampung, dua orang dari Kota Metro, dan masing-masing satu orang dari Lampung Selatan, Lampung Utara, dan Pesawaran,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana dalam konferensi persnya di Bandar Lampung, Sabtu (5/9).

Baca Juga

Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Sabtu (5/9), jumlah pasien positif 440 orang, selesai isolasi 339 orang, kasus suspek 14 orang, dan pasien positif yang meninggal dunia 18 orang.

Reihana yang juga kepala Dinkes Lampung mengatakan, sebanyak 12 orang pasien positif tambahan tersebut di antaranya ada yang tertular karena memiliki riwayat perjalanan ke luar kota daerah pandemi, dan juga hasil tracing dengan pasien positif Covid-19.

Dia menyebutkan pasien 429 perempuan 27 tahun dari Pesawaran yang memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Saat ini, kondisi tubuhnya sehat dan sedang menjalani isolasi mandiri. Pasien 430 laki-laki usia 9 tahun, pasien 431 laki-laki 46 tahun dari Kota Metro. Kedua pasien tersebut hasil tracing dari pasien 399, dan sedang menjalani isolasi mandiri.

Selanjutnya, pasien 432 bayi laki-laki hasil tracing pasien 402. Saat ini dirawat di rumah sakit pemerintah di Lampung. Pasien 433 laki-laki 53 tahun dari Bandar Lampung, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. Pasien 434 laki-laki 53 tahun, mempunyai keluhan sesak nafas, tidak ada kontak dengan pasien positif, dan tidak ada riwayat perjalanan luar kota. Saat ini dirawat di RS swasta.

Pasien 435 perempaun 53 tahun, hasil tracing pasien 392. Pasien 436 laki-laki 33 tahun hasil tracing pasien 400. Pasien 437 laki-laki 31 tahun. Ketiga orang tersebut berasal dari Kota Bandar Lampung dan sedang menjalani isolasi mandiri.

 Kemudian pasien 438 laki-laki 52 tahun asal Bandar Lampung, memiliki riwayat perjalanan dari Turki. Saat ini sedang menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit pemerintah.

 

Selanjutnya yang terakhir pasien 439 perepmpuan 68 tahun dari Bandar Lampung, memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Saat ini sedang menjalani perawatan di RS pemerintah Lampung. n Mursalin Yasland

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement