Senin 07 Sep 2020 11:40 WIB

Topeng Berusia 2.400 Tahun Ditemukan di Turki

Topeng itu menggambarkan dewa Yunani Dionysus.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Dwi Murdaningsih
Tim arkeolog menemukan topeng yang diperkirakan berusia 2.400 tahun dalam proses eskavasi di sebelah barat Turki.
Foto: aa
Tim arkeolog menemukan topeng yang diperkirakan berusia 2.400 tahun dalam proses eskavasi di sebelah barat Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKESIR -- Tim arkeolog menemukan topeng yang diperkirakan berusia 2.400 tahun dalam proses eskavasi di sebelah barat Turki. Topeng ini tepatnya ditemukan di provinsi Balikesir. Topeng itu menggambarkan dewa Yunani Dionysus.

Kepala tim arkeolog Kaan Iren mengatakan timnya ditugasi menggali di kota kuno Daskyleion yang berada di Balikesir. Temuan topeng oleh timnya menjadi salah satu yang menarik perhatiian.

Baca Juga

"Kemungkinan ini adalah topeng persembahan. Informasi lebih banyak akan kami peroleh setelah dilakukan riset lagi," kata Iren dilansir dari Anadolu Agency pada Senin (7/9).

Legenda menyebutkan memakai topeng itu berarti menghormati dewa Dionysus yang merupakan dewa karnaval Yunani. Memakai topeng itu dianggap membebaskan diri dari hasrat dan penyesalan terselubung.

Mitos Yunani menyebutkan Dionysus selalu menyembunyikan identitas dan kekuatannya. Hal itulah yang membuatnya punya daya tarik tersendiri di kalangan para dewa.

Di sisi lain, Iren juga menemukan gudang kuno ketika melakukan eskavasi di pusat kota kuto. Ia berharap dapat mengungkap makanan dan pola makan masyarakat yang tinggal disana 2.700 tahun lalu.

"Kami terus bekerja untuk mendapat bibit atau sisa organik lain dari eskavasi di sisi Dapur Lydian yang digunakan memasak," ujar profesor universitas Mugla Sitki itu.

Diketahui, pada abad ketujuh sebelum Masehi, kota Daskyleion diproklamirkan oleh Raja Lydian Daskylos ketika tiba disana setelah menempuh perjalanan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement