REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Pelatih timnas Italia Roberto Mancini memuji timnya yang dinilai tampil luar biasa saat mengalahkan Belanda 1-0 dalam laga Grup 1 Liga A (A1) UEFA Nations League di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Selasa (8/9) dini hari WIB. Italia tampil percaya diri meskipun tim yang dihadapi adalah tim ofensif yang dikenal dengan total football-nya.
Azzuri memenangkan laga lewat gol Nicolo Barella pada menit awal injury time babak pertama melalui sundulan. Ia memanfaatkan umpan silang Ciro Immobile. Di sisi pertahanan, kiper Italia Gianluigi Donnarumma juga tampil dengan sejumlah aksi penyelematannya selama pertandingan.
“Saya puas dengan mentalitas seperti ini. Performa di Amsterdam dan anak-anak luar biasa malam ini,” kata Mancini kepada RAI Sport, dikutip Football Italia.
Mancini menilai Italia harusnya bisa menambah gol untuk menghentikan permainan Belanda lebih awal. Namun ia tetap bersyukur pasukannya keluar sebagai pemenang meskipun dengan skor tipis.
“Belanda menciptakan beberapa peluang dengan Van Dijk dalam serangan dan umpan-umpan panjang, karena kami kelelahan pada menit ke-87, tetapi kami seharusnya menghentikan permainan lebih awal,” kata Mancini.
Mancini juga memberikan komentar mengenai debut Manuel Locatelli di timnas senior. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu bermain mengesankan. Mancini tak segan memuji penggawa Sassuolo itu.
"Kami memanggil Locatelli karena berpikir dia pemain hebat yang bisa terus berkembang. Dia punya keunggulan fisik, kualitas, visi, dia punya segalanya," kata Mancini.
Mancini menilai formasi 4-3-3 yang dijalankan dalam laga tersebut berjalan dengan baik. Ia ingin penampilan seperti ini terus berlanjut pada pertandingan berikutnya.
Menurutnya, memenangkan 11 kali pertandingan berturut-turur tidak akan menyenangkan jika tidak dibarengi dengan mental yang kuat serta taktik yang baik dan kesolidan.
“Tim yang kami kalahkan di kualifikasi Euro 2020 tidak berada di level Belanda atau Jerman, tetapi memenangkan pertandingan masih sulit,” ujarnya.
Kemenangan tersebut memakan korban yang Nicolo Zaniolo mengalami cedera lutut yang diduga ACL pemain tersebut robek. Mancini berharap dia tak mengalami cedera serius agar bisa menjalani pertandingan.