REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Kedua cucu Rasulullah SAW yaitu Hasan dan Husain memiliki sejumlah julukan yang menunjukkan ketinggian derajat dan kedudukan keduanya.
Dikutip dari buku Hasan dan Husain the Untold Story karya Sayyid Hasan al-Husaini, salah satu julukan keduanya yakni Sayyidana.
Maksudnya, Hasan dan Husain kelak menjadi dua pemimpin pemuda-pemuda penghuni surga. Abdullah bin Umar bin Khattab menuturkan bahwa Nabi SAW bersabda:
الحسن والحسين سيدا شباب أهل الجنة، وأبوهما خير منهما
"Hasan dan Husain adalah dua pemimpin para pemuda penghuni surga. Sementara, ayah mereka berdua lebih baik daripada keduanya." (HR Ibnu Majah).
Syekh Al-Mubarakfuri dalam kitabnya Tuhfat Al-Ahwadzi, menjelaskan kesaksian Rasulullah atas kepemimpinan Hasan dan Husain bagi para pemuda penghuni surga memiliki sejumlah penafsiran.
Pertama, keduanya merupakan pemuda terbaik yang mati (syahid) di jalan Allah. Jika dilihat dari usainya, memang benar bahwa keduanya meninggal pada usia paruh baya.
Namun, yang dimaksud hadits ini ialah 'pemuda', bukan 'usia muda'. Dengan kata lain, dia lebih menekankan kepada hal yang biasa dimiliki pemuda, seperti sikap ksatria.
Terkadang kerap didengar ucapan, 'si fulan pemuda' ditujukan kepada seseorang yang sudah tua, dan tentu yang dimaksud di sini adalah sikap orang tersebut, bukan usianya, entah karena dia memiliki sikap ksatria, pemberani, atau sejenisnya.
Kedua, baik Hasan maupun Husain merupakan pemimpin para penghuni surga selain para Nabi dan khulafaur rasyidin. Ditafsirkan demikian karena seluruh penghuni surga berusia sama, yaitu masih muda, tidak ada yang tua. Atau ketiga, keduanya adalah pemimpin penghuni surga dari kalangan Pemuda pada masanya ketika itu.