REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Tingkat pinjaman konsumen Amerika Serikat (AS) naik 3,6 persen pada Juli. Ini menjadi kenaikan bulanan kedua setelah pandemi Covid-19 menyebabkan pinjaman turun tajam pada tiga bulan sebelumnya.
The Federal Reserve (The Fed) melaporkan pada Selasa (8/9), besaran pinjaman pada Juli naik 12,2 miliar dolar AS. Sebelumnya, pada Juni, tingkat pinjaman juga naik 3,3 persen, kontras dengan penurunan tajam pada Maret, April dan Mei.
Seperti dilansir AP News, Selasa, pertumbuhan pinjaman pada Juli berasal dari kenaikan pinjaman mobil dan pinjaman mahasiswa sebesar 12,5 miliar dolar AS. Sedangkan, kategori yang mencakup kartu kredit turun 293 juta dolar AS, turun selama lima bulan berturut-turut.
Ekonom senior di Oxford Economics Nancy Vanden Houten memprediksi akan ada sedikit rebound pada kategori kartu kredit dalam beberapa bulan mendatang. Tapi, ia menyebutkan, pemulihan belanja konsumen yang lambat dan standar pinjaman yang ketat akan membatasi limit atas untuk keuntungan kartu kredit.