REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung menyatakan upaya pencegahan penyebaran virus corona tersebut dari Maret hingga September 2020 masih belum terkendali. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana mengatakan angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung pada 9 September 2020 berada di pada angka 0,74 artinya berada di bawah angka 1.
“Namun demikian melihat perkembangan kasus dua pekan terakhir, angka reproduksi efektif masih berflutktuasi dari 0,74 sampai 1,55. Ini artinya pandemi belum sepenuhnya kita bisa kendalikan,” kata Reihana pada konferensi pers di Bandar Lampung, Rabu (9/9).
Ia mengatakan, dengan melihat hasil jumlah pasien positif, jumlah pasien positif yang dirawat, dan pasien positif meninggal dunia, serta pasien sembuh sampai 9 September 2020, perkembangan kasus pandemi Covid-19 masih berlangsung. Saat ini, di Lampung terdapat kasus konfirmasi 488 orang, dan pasien sembuh 361 orang.
Menurut Reihana, yang juga kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, jumlah pasien positif yang sembuh sebanyak 361 orang. Artinya angka kesembuhan pasien positif telah mencapai73,98 persen. Sedangkan kasus pasien positif meninggal dunia sebanyak 22 orang, artinya angka kematian 4,51 persen.
Saat ini, ujar dia, Provinsi Lampung akan menggelar pilkada serentak pada 9 Desember 2020. Semua pihak harus mewaspadai adanya klaster baru saat pilkada berlangsung. Berdasarkan data Dinkes Lampung dari 15 kabupaten/kota di Lampung, terdapat delapan kabupaten/kota akan menggelar pilkada.
“Terlihat peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 terdapat di Kabupaten Lampung Utara, Lampung Tengah, dan Kota Bandar Lampung,” kata Reihana, yang juga pelaksana tugas Dirut RSUD Abdul Moeloek Lampung.
Sampai saat ini, dia menyebutkan jumlah spesimen swab yang sudah diperiksa di enam tempat di Lampung sebanyak 8.454 spesimen, hasil positif 907 spesiemen. Sedangkan pemeriksaan pada 8 September 2020 sebanyak 126 spesimen dan hasil positif 22 spesimen atau orang.
Berdasarkan data yang disampaikan Dinkes Lampung, Rabu (9/9), jumlah suspek 18 orang, kasus baru 6 orang, kasus lama 12. Kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 488 orang, kasus baru 22 orang, kasus lama 466 orang. Selesai isolasi 361 orang, dan pasien meninggal dunia 22 orang.