Rabu 09 Sep 2020 22:22 WIB

Komisioner KPU di Bali Positif Covid-19

Komisioner yang positif Covid-19 saat ini dirawat di RSU Negara Jembrana

Polisi memeriksa kelengkapan surat pemudik yang datang dari pulau Jawa setibanya mereka di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali. Seorang komisioner KPU Jembrana, Bali, dinyatakan tertular COVID-19 setelah mengeluh fisiknya letih dan mengalami demam.
Foto: ANTARA FOTO
Polisi memeriksa kelengkapan surat pemudik yang datang dari pulau Jawa setibanya mereka di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali. Seorang komisioner KPU Jembrana, Bali, dinyatakan tertular COVID-19 setelah mengeluh fisiknya letih dan mengalami demam.

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBRANA -- Seorang komisioner KPU Jembrana, Bali, dinyatakan tertular COVID-19 setelah mengeluh fisiknya letih dan mengalami demam.

"Benar, satu komisioner KPU Jembrana terkonfirmasi positif COVID-19. Sebelumnya memang suspek dengan dengan keluhan demam, setelah dilakukan tes usap, hasilnya positif," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, di Negara, Rabu (9/9).

Ia mengatakan, komisioner laki-laki usia 49 tahun asal Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana tersebut saat ini menjalani perawatan di RSU Negara. Sebagai tindak lanjut penanganan pasien ini, Gugus tugas melakukan penelusuran ke orang-orang yang pernah kontak dengan dia.

Saat ini, KPU sudah mulai melakukan tahapan pilkada. "Kami lakukan penelusuran dengan cepat agar tidak muncul klaster baru. Kami berharap pelayanan KPU tidak terganggu, karena sekarang tahapan Pilkada," katanya. Ia mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pejabat KPU, untuk melakukan tracing, khususnya bagi orang yang pernah kontak dekat dengan komisioner tersebut.

Untuk yang pernah melakukan kontak dekat, menurut dia, akan dilakukan tes usap agar hasil yang diperoleh lebih valid. Di sisi lain, Arisantha mengungkapkan, dalam 24 jam terakhir di Kabupaten Jembrana terjadi penambahan empat pasien COVID-19.

Selain komisioner KPU tersebut, seorang pegawai bank BUMN juga dinyatakan positif tertular virus mematikan ini. Selain itu, seorang wanita usia 20 tahun dan dalam kondisi hamil asal Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara juga terkonfirmasi positif.

Tambahan terakhir, adalah seorang guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) asal Desa Cupel, yang awalnya mengikuti rapid test untuk program guru mengunjungi murid. "Hasil rapid test reaktif, setelah dilakukan tes swab dinyatakan positif tertular COVID-19," kata Arisantha.

Selain penambahan empat pasien positif, RSU Negara memperbolehkan pulang satu orang pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh. Secara kumulatif, jumlah penderita COVID-19 di Kabupaten Jembrana mencapai 177 orang, dengan 127 orang dinyatakan sembuh.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement