Jumat 11 Sep 2020 15:05 WIB

BTN Percepat Proses KPR Subsidi Lewat Sistem Digital

Hingga September 2020, BTN telah memproses lebih dari 114.000 pengajuan KPR subsidi.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Foto udara perumahan KPR-BTN subsidi yang baru dibangun di Batang Anai, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Senin (24/2/2020).
Foto: ANTARA FOTO
Foto udara perumahan KPR-BTN subsidi yang baru dibangun di Batang Anai, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Senin (24/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berupaya melakukan optimalisasi digitalisasi pada layanan jasa perbankan. Hal ini sejalan dengan mitra strategisnya yakni Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Direktur Consumer & Commercial Lending BTN Hirwandi Gafar mengatakan sistem yang diselaraskan BTN adalah Sistem eLoan yang merupakan sistem internal perseroan dalam pemrosesan kredit dengan platform SiKasep milik PPDPP. Adapun sistem ini merupakan big data ketersediaan properti bersubsidi dan aplikasi verifikasi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang berhak mendapatkan fasilitas subsidi perumahan.

Baca Juga

“BTN dan PPDPP meluncurkan sistem terintegrasi atau Host to Host Onboarding eLoan dan SiKasep PPDPP. Jadi MBR yang mengajukan KPR Bersubsidi dapat mendaftar SiKasep menggunakan sistem eLoan Bank BTN  dengan bantuan petugas bank dari tahapan pendaftaran hingga pemilihan unit rumah idaman,” ujarnya saat konferensi pers virtual, Jumat (11/9).

Hirwandi menjelaskan sebelum adanya sinkronisasi oleh BTN, proses pendaftaran SiKasep oleh MBR hanya dapat dilakukan pada aplikasi mobile SiKasep pada ponsel saja.  Namun banyak MBR yang terkendala perangkat, jaringan dan masalah lainnya, sehingga menyebabkan proses pendaftaran menjadi terhambat.