REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyebut tracing (pelacakan) terhadap klaster penyebaran Covid-19 yakni Warung Soto Lamongan, sudah selesai dilakukan. Sudah ada 25 kasus positif Covid-19 yang dilaporkan dari klaster ini.
"Saat ini, kasus Soto Lamongan sudah selesai tracing dan swabnya. Dengan adanya upaya pemantauan untuk blocking (penyebaran Covid-19), tinggal menunggu kesembuhan (kasus positif)," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Senin (14/9) malam.
Dengan selesainya tracing ini, Warung Soto Lamongan yang berada di Umbulharjo tersebut belum diperbolehkan beroperasi untuk saat ini. Heroe menyebut, izin operasi akan diberikan jika seluruh kasus positif dari klaster ini sudah dinyatakan sembuh.
"Menunggu selesainya kasus, sampai yang selama ini masih isolasi mandiri selesai, terutama yang dari pedagang. Dan setelah diulas gugus tugas kecamatan," kata dia.
Pada 14 September 2020 ada satu kasus positif dari klaster ini yang dilaporkan meninggal dunia. Heroe mengatakan, kasus meninggal dunia ini sudah dinyatakan positif pada 4 September lalu.
"Berumur 60 tahun, bergejala batuk dan panas dan rawat inap di rumah sakit," ujarnya.