REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Gelandang serang Liverpool, Alex Oxlade-Chamberlain, menegaskan kubunya telah melupakan euforia menjadi juara musim lalu. Setelah menunggu selama 30 tahun, the Reds akhirnya kembali merasakan trofi Liga Primer Inggris.
Penantian panjang terbayar lunas. Chamberlain menegaskan, pencapaian beberapa bulan lalu tentu saja membanggakan. Namun, kini musim 2020/2021 telah dimulai. Ada tantangan lain menunggu di depan.
"Kami bisa melihatnya nanti. Tapi kami tak ingin terjebak dalam suasana itu sekarang. Kami tidak ingin kehilangan fokus. Ini selalu tentang apa yang terjadi selanjutnya," kata Chamberlain kepada Goal, dikutip dari Tribal Football, Selasa (15/9).
Kenangan menjadi kampiun selalu hidup dalam benak. Bahkan tertulis di buku sejarah. Ada medali yang selalu bisa mengingatkan para pemain. Namun kini atmosfer terasa berbeda. "Kami tidak membicarakannya. Tidak ada yang memberi kesan kami adalah juara," ujar Chamberlain.
Dengan begitu, Liverpool tetap mempertahankan motivasi untuk kembali meraih gelar. Sebab tak ada kesan jemawa di kamar ganti the Reds.
Apalagi persaingan musim ini bakal lebih ketat. Para rival di papan atas memperkuat diri. Manchester City tetap menjadi lawan berkelas. Chelsea sudah mendatangkan banyak pemain berkulitas. Masih ada Manchester United dan Arsenal.
Pada laga perdana, Liverpool susah payah menundukkan Leeds United. Dalam duel di Stadion Anfield, akhir pekan lalu, the Reds unggul tipis 4-3 atas tim promosi tersebut.