REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dengan gelontoran dana lebih dari 200 juta poundsterling, Chelsea merekrut sejumlah pemain di bursa transfer pemain. Agresitivas the Blues di bursa transfer diharapkan bisa mendongkrak performa tim asal London Barat tersebut, terutama dalam memenuhi ambisi untuk bersaing langsung dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris.
Namun, di laga perdana di pentas Liga Primer musim ini, Senin (14/9), performa Chelsea jauh dari kata meyakinkan. Meski berhasil meraih kemenangan, 3-1, saat melakoni laga tandang ke markas Brighton, tapi the Blues gagal mencatatkan clean sheet. Gawang Chelsea dibobol penyerang Brighton, Leandro Tossard, lewat sepakan dari luar kotak penalti.
Gol itu tidak terlepas dari blunder kiper asal Spanyol, Kepa Arrizabalaga. Penjaga gawang berusia 25 tahun tersebut gagal menghalau bola hasil tendangan Tossard.
Padahal, pada saat itu Kepa telah berdiri di posisi yang tepat. Sayangnya, bola meluncur melewati tangan kanan mantan penjaga gawang Athletic Bilbao tersebut. Bola pun bersarang di pojok kiri bawah gawang the Blues.
Inkonsistensi performa Kepa inilah yang dianggap menjadi cela terbesar di skuat besutan Frank Lampard tersebut. ''Kepa tidak menunjukkan performa yang layak untuk tim yang disebut-sebut siap bersaing dalam perburuan gelar juara Liga Primer Inggris,'' tulis ulasan jurnalis sepak bola BBC, Phil McNutty, Selasa (15/9).
Sejak bergabung bersama Chelsea pada 2018, Kepa telah kebobolan 19 gol via tembakan dari luar kotak penalti. Dengan catatan ini, Kepa menjadi kiper yang paling banyak kebobolan lewat tendangan dari luar kotak penalti dari seluruh penjaga gawang yang berkiprah di Liga Primer Inggris. Tidak hanya itu, dari 13 tembakan tepat ke arah gawang Chelsea, Kepa kebobolan sembilan gol.
Cela di posisi penjaga gawang ini sepertinya telah disadari oleh pelatih Chelsea, Frank Lampard. Kendati tetap mendukung Kepa pasca-blundernya di laga kontra Brighton, tapi Lampard tetap membuka peluang kehadiran penjaga gawang anyar di sisa bursa transfer musim panas kali ini yang akan berakhir pada awal Oktober mendatang.
Kabarnya, Chelsea telah mencapai kata sepakat terkait kepindahan Edouard Mendy dari Rennes. Kehadiran Mendy diharapkan bisa menciptakan iklim kompetisi yang sehat di pos penjaga gawang the Blues.
Akhirnya, Kepa sekali lagi harus berjuang untuk bisa mendapatkan posisi penjaga gawang utama the Blues, setelah sempat bersaing dengan Willy Cabalero pada pengujung musim lalu.