REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana meminta pemda DIY untuk memperbanyak melakukan tes usap (swab) Covid-19 massal. Hal ini dilakukan agar kasus positif Covid-19 terdeteksi sejak dini.
Dengan tes swab massal, penyebaran Covid-19 yang berpotensi meluas dapat ditekan. Terlebih, saat ini kasus positif di DIY hampir mencapai dua ribu kasus.
"Kami dorong agar gugus tugas (DIY) untuk melakukan tracing dan tes swab sebanyak mungkin agar wabah ini bisa terdeteksi dan bisa tertanggulangi di DIY," kata Huda di Kantor DPRD DIY, Rabu (16/9).
Penyebaran Covid-19 di DIY kini sudah sampai di lingkungan perkantoran. Salah satunya di DPRD DIY yakni sudah ditemukan empat kasus baru positif yang merupakan anggota dewan.
Huda menyebut empat anggota DPRD DIY ini tengah menjalani isolasi. Keempatnya merupakan orang tanpa gejala (OTG). "Atas temuan tersebut, keempat rekan kami yang positif ini sedang menjalani isolasi. Keempatnya dengan kondisi baik," ujar Huda.
Tracing terhadap kontak erat dari empat kasus ini juga masih dilakukan. Dengan ditemukannya kasus positif ini, gedung DPRD DIY pun disterilisasi selama tiga hari.
"Mulai hari ini dilakukan sterilisasi selama tiga hari. Seluruh ruangan, seluruh lokasi (disterilisasi) dalam rangka memastikan tempat ini bersih kembali," jelasnya.
Aktivitas di gedung DPRD DIY pun dihentikan sementara. Walaupun begitu, Huda menuturkan segala kegiatan dewan seperti rapat akan dilakukan secara daring.